Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jaga Kesatuan dan Kolaborasi di Tengah Dunia yang Terbelah

Kompas.com - 11/10/2023, 15:12 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerukan persatuan antarnegara Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum agar maju.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum yanng berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Rabu (11/10/2023).

"Di forum AIS, Indonesia mengajak semua negara yang hadir untuk tetap menjaga kesatuan dan kolaborasi walaupun di tengah dunia yang terbelah. Karena kolaborasi adalah kunci kemajuan," kata dia saat konferensi pers di lokasi.

Baca juga: Saat Indonesia Perkenalkan Karamba dan Rumpon ke Negara AIS Forum

Ia mengatakan, pelaksanaan KTT AIS ini merupakan langkah konkret Indonesia untuk penanganan isu kawasan dan isu dunia, dan untuk terus menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang maupun kepulauan.

Adapun, capaian dalam pertemuan tersebut yakni KTT AIS sepakat untuk memegang prinsip solidaritas, kesetaraan dan inklusivitas sebagai landasan bersama dalam bekerja sama.

Baca juga: Pimpin KTT AIS di Bali, Jokowi: Indonesia Siapkan Dana Hibah untuk Negera Kepulauan

Dengan prinsip bahwa negara berkembang dan negara kepulauan memiliki hak yang sama untuk maju dan melakukan pembangunan.

"Kolaborasi dan kesatuan negara kepulauan dan negara pulau sangat dibutuhkan untuk dapat tumbuh bersama dan mengatasi beragam tantangan-tantangan yang ada," kata dia.

"Indonesia, sebagai negara maritim, akan terus menjadi barisan terdepan mendukung AIS Forum sebagai kerja sama yang inklusif negara kepulauan dan negara pulau," sambungnya.

Jokowi mengatakan, Indonesia juga berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk negara berkembang dan kepulauan. Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengatasi perubahan iklim dan pengembangan inovasi baru serta tata kelola laut yang berkelanjutan.

Sejak dibentuk dalam deklarasi bersama pada 28 November 2018 di Manado, Sulawesi Utara, kata Jokowi, keberadaan AIS Forum ini telah memberikan manfaat konkret kepada masyarakat khususnya masyarakat pesisir.

Di antaranya, pemberian beasiswa, pendanaan riset bersama; pengembangan AIS Blue Startup, pelatihan digitalisasi UMKM dan pengembangan pendanaan inovatif.

Selain itu, memberikan manfaat strategis terkait dengan penghitungan karbon laut dan pelestarian hutan bakau.

"Bagi Indonesia, laut bukan pemisah, tapi laut justru sebagai pemersatu.Laut justru sebagai perekat dan penghubung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com