Dengan adanya peristiwa tersebut pihaknya telah melaporkan secara tertulis kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polres Jembrana, Bali.
"Kami sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Bawaslu secara resmi dan tertulis. Kemudian, juga kepolisian Polres Jembrana juga kami sudah melapor untuk ditindaklanjuti," sambungnya.
Soal dugaan motif pengerusakan baliho tersebut pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari Bawaslu dan Polres Jembrana, Bali.
Baca juga: Ada Baliho Caleg dan Capres Terpasang di Lokasi yang Dilarang KPU Makassar
Namun, dari informasi yang didapatkan bahwa sebelum terjadi pengerusakan ada sejumlah anak-anak muda kumpul dan berada di lokasi tersebut.
"Kami tidak bisa memprediksi (siapa pelakunya). Karena, kebetulan malam itu, yang saya dengar dari masyarakat, ada beberapa anak-anak muda yang sedang kumpul-kumpul di lokasi tersebut," ujarnya.
"Apakah ada kesengajaan atau tidak, kita sedang menunggu investigasi dari kepolisian dan bawaslu," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.