Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Buleleng Diupah Rp 200 Per Lembar

Kompas.com - 04/12/2023, 17:47 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Bali, mengerahkan 400 pekerja untuk menyortir dan melipat surat suara Pemilu 2024. Sebagian besar pekerja tersebut merupakan ibu rumah tangga.

Proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten Buleleng dimulai pada hari ini, Senin (4/12/2023), di Gudang Logistik KPU Buleleng di Desa Pemaron, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, untuk pelipatan surat suara kali ini melibatkan 400 orang pekerja. Para pekerja itu dibagi menjadi 40 kelompok dengan beranggotakan 10 orang di setiap kelompok.

Baca juga: 78 Desa dan Kelurahan di Buleleng Bali Rawan Terdampak Banjir Bandang

Kata dia, tidak ada syarat khusus untuk ikut menjadi pekerja pelipat surat suara ini. Setiap masyarakat yang berminat bisa mendaftarkan diri ke KPU Buleleng.

"Kami tidak memilih, kebetulan yang daftar kebanyakan perempuan. Seluruh masyarakat boleh berpartisipasi," ujarnya saat ditemui di Buleleng, Senin.

Baca juga: Kapolda NTB: Semua Wilayah Punya Potensi Kerawanan Jelang Pemilu jadi Perlu Pengamanan yang Sama

Selain melipat, mereka juga ditugaskan untuk melakukan sortir surat suara. Ada beberapa kategori surat suara yang tidak lolos untuk dilipat, yakni rusak dan ternoda.

"Kategori yang bisa dilipat yang tidak ada kerusakan, bolong atau berisi noda. Kalau nodanya kecil masih bisa," lanjutnya.

Diupah Rp 200 per lembar

Ia menyampaikan, untuk pelipatan surat suara setiap petugas diupah Rp 200 per lembar. Mereka yang ikut akan dipekerjakan dengan waktu 8 jam kerja.

Pelipatan akan dimulai dari pukul 08.00 Wita, kemudian para pekerja akan diberi waktu istirahat selama satu jam dari pukul 12.00 Wita-13.00 Wita. Pelipatan akan dilanjutkan hingga pukul 17.00 Wita.

Dudhi menyebutkan, untuk surat suara yang dilipat kali ini merupakan surat suara untuk pemilihan legislatif DPR RI. Jumlah total surat suaranya sebanyak 625.000 lebih.

Selain surat suara untuk DPR RI, surat suara untuk pemilihan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten kini juga telah masuk ke gudang KPU.

"Untuk surat suara DPRD Provinsi dan Kabupaten sudah masuk hari Minggu kemarin. Jumlahnya sama 625.000 lebih, sesuai dengan jumlah pemilih. Surat suara calon presiden dan wakil presiden belum," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com