Balita Asal China Tewas Tenggelam di Kolam Renang Vila di Bali, Diduga Lepas Pengawasan Orangtua

BADUNG, KOMPAS.com - Balita laki-laki warga negara asing (WNA) asal China, berinisial CCS, ditemukan tewas di kolam renang sebuah vila di Jalan Perumahan Pondok Kampial Permai, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (6/1/2024).

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, kejadian yang menimpa balita berusia 2,5 tahun itu diduga karena lepas dari pengawasan kedua orangtuanya.

"Korban sebelum meninggal sempat bermain di pinggir kolam renang dan sempat divideokan oleh orangtuanya dan diduga korban terjatuh ke kolam saat bermain tanpa perhatian dan pengawasan dari orangtuanya," kata dia dalam keterangan tertulis pada Senin (8/1/2024).

Baca juga: Bentrokan Buruh Bangunan di Bali, 1 Motor Dibakar dan 4 Dirusak

Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan ayah korban, berinisial CMC (52), beberapa saat sebelum kejadian nahas ini terjadi, sekitar pukul 17.20 Wita korban bermain di pinggir kolam area vila tersebut.

Saat itu, CMC mulanya menemani dan sempat memotret aktivitas buah hatinya tersebut. Dia lalu memilih untuk beristirahat di kamar tidur dan meninggalkan korban bermain sendirian di pinggir kolam tersebut.

Baca juga: Kampanye ke Maluku dan Bali, Gibran Cuti Tiga Hari

Kemudian, sekitar pukul 17.45, CMC terbangun dari tidurnya dan langsung mengecek keberadaan buah hatinya tersebut. Sontak dia pun syok saat menemukan korban sudah dalam kondisi mengambang di kolam renang tersebut.

"Korban ditemukan oleh kedua orangtua mengapung di atas kolam renang dalam posisi terlungkup menggunakan pakaian lengkap. Pada saat kejadian, posisi kedua orangtua sedang beristirahat di kamarnya," kata dia.

Selanjutnya, orangtua korban melaporkan kejadian ini ke pihak pengelola vila dan diteruskan ke aparat kepolisian setempat.

"Korban sempat mendapatkan pertolongan dari RS BIMC Nusa Dua sekira pukul 18.30 Wita yang datang ke TKP, bahwa korban meninggal dunia dengan sudah tidak adanya denyut nadi," kata Sukadi.