Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawali Denpasar Soroti Pengunaan "Sound Horeg" Saat Pawai Ogoh-ogoh

Kompas.com - 12/03/2024, 21:25 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Wakil Wali Kota Denpasar, Bali, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyoroti fenomena penggunaan "sound horeg" saat perarakan ogoh-ogoh menyambut ibadah Nyepi, Senin (10/3/2024).

Menurutnya, keberadaan sound system yang memiliki getaran suara keras itu hanya untuk memainkan musik remiks atau DJ. Jika terus dibiarkan, keberadaan gamelan dan bale ganjur musik ciri khas Bali akan hilang.

Baca juga: Ada Ogoh-ogoh Koruptor dalam Pawai di Banyuwangi

"Di lihat di lapangan itu sound system hampir 5 kali 5 (lebar dan tinggi) yang notabene itu untuk setel musik DJ," ujar Agus Arya.

"Ini kan lama-lama tradisi kita khusunya gamelan dan bale ganjur itu bisa hilang," kata dia saat ditemui usai menyaksikan acara tradisi Omed-omedan di Kelurahan Sesetan, Denpasar, pada Rabu (12/3/2024).

Ia menyebut dibandingkan tahun sebelumnya, pengunaan "sound horeg" pada saat perarakan ogoh-ogoh atau malam pengerupukan sebelum ibadah Nyepi tahun ini sudah mulai berkurang.

Kendati demikian, ia memastikan keberadaan sound system tersebut tetap akan menjadi bahan evaluasi dan berkoordinasi dengan desa adat se-Denpasar.

Ke depannya, pihak Pemerintah Kota Denpasar akan merancang aturan agar dapat memberikan sanksi bagi kelompok warga yang tetap menggunakan "sound horeg" saat pawai ogoh-ogoh.

"Banyak masukan dari seka taruna (kelompok warga) bahwa alasan mereka tidak punya gamelan bale ganjur dan seterusnya, sebenarnya itu bisa kita polakan," katanya.

"Kalau di tempat lain biasanya itu bergandengan, bagi yang punya bale ganjur mereka ikut yang ada. Nanti itu cara kita meminimalkan penggunaan sound system," kata dia.

Ia mengatakan fenomena penggunaan sound horeg ini sudah mulai terlihat saat perarakan ogoh-ogoh beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Kemeriahan Pawai Ogoh-ogoh Sambut Nyepi di Kota Malang

Sejak saat itu, aparat kepolisian dan Satua Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendatangi kelompok warga yang membuat ogoh-ogoh agar tidak mengunakan "sound horeg".

"Kita penyisiran, kita lakukan mediasi kemudian kita suruh untuk bongkar mereka mau, tapi mungkin keterbatasan wilayah pemkot masih ada lolos 3 sampai 4 kelompok," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com