Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jatuh ke Sungai Saat Bermain, Bayi 2 Tahun di Buleleng Hanyut dan Ditemukan Tewas di Pantai

Kompas.com - 01/04/2024, 08:09 WIB
Hasan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang balita bernama Desak Putu Sanita Sara ditemukan tewas di pinggir Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Bayi berusia dua tahun itu diduga terjatuh saat bermain. Kemudian, ia hanyut ke pantai.

Kepala Seksi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, jasad korban ditemukan pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 15.00 Wita.

Baca juga: Bayi Tewas Mengambang di Sungai Diduga Dibunuh Ibu Kandung

"Orangtua korban dan masyarakat sekitar sempat mencari keberadaan korban sejak Minggu pagi, namun tak ditemukan," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2024).

Dari informasi yang dihimpun polisi, bocah asal Kelurahan Banyuasri itu mulanya bermain di halaman rumah bersama ayahnya, Dewa Gede Suyasa (35), Minggu sekitar pukul 09.45 Wita.

Korban kemudian ditinggal sebentar oleh ayahnya ke dalam rumah untuk mengambil tang. Namun, saat keluar lagi, ayah korban tak melihat anaknya karena telah hilang.

Ayah korban sempat melakukan pencarian. Ia menyusuri sepanjang gang rumahnya. Bahkan sempat muncul dugaan bocah malang itu diculik.

Baca juga: Kasus Bayi Tewas di Dalam Ember, Pelaku dibawa ke RSJ untuk Observasi

Sejumlah warga pun turut membantu mencari. Hingga sekitar pukul 15.00 Wita, orangtua korban mendapat kabar anaknya ditemukan di pinggir Pantai Penimbangan dan telah dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja.

Pihak medis menyatakan bocah malang itu telah meninggal dunia.

Diduga bocah itu jatuh ke sungai yang ada di dekat rumahnya, lalu terseret hingga tubuhnya ditemukan warga terdampar di pinggir Pantai Indah.

"Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Dayu Inuk Gio Tika (24). Saksi melihat korban dalam keadaan tertelungkup di pinggir pantai," ucap Diatmika.

Saksi mengangkat tubuh korban sambil memberikan pertolongan pernapasan. Selanjutnya, saksi beserta nelayan sekitar bergegas melarikan korban ke rumah sakit.

Baca juga: Bayi Tewas Terbakar Saat Kebakaran Rumah di Sumbawa Barat

"Dilihat dari kondisi jenazah yang mengeluarkan buih dari mulutnya, diduga korban meninggal karena tenggelam."

"Masih diselidiki apakah benar dia sempat terjatuh ke sungai, lalu terseret hingga ke pantai," lanjutnya.

Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka. Pihak keluarga menolak upaya otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com