Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Rusia Kenakan Pakaian Tak Sopan Saat Masuki Pura Besakih, Marah-marah Saat Diminta Pergi

Kompas.com - 01/04/2024, 09:56 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com- Sejumlah Warga Negara (WN) Rusia diusir oleh pecalang saat berkunjung ke area Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Wisatawan asing yang datang berombongan itu diusir karena salah satu dari mereka hanya mengenakan kaus dan celana dalam. Kemudian mereka tak menggunakan kamben atau kain sarung.

Salah satu turis asing itu tak terima saat diminta untuk keluar dari kawasan Pura Agung Besakih dan terlihat marah-marah. Kejadian itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Baca juga: Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3/2024).

Ia mengatakan, para wisatawan asing itu berasal Rusia. Mereka diusir dari kawasan Pura Agung Besakih karena berpakaian tidak sopan.

"Benar ada WNA kebangsaan Rusia yang berpakaian tidak sopan dan tidak memiliki tiket kunjungan memasuki area suci Pura Besakih dan setelah dijelaskan oleh petugas WNA tersebut sempat marah-marah, tetapi mau keluar dari area tersebut," kata dia, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Anggota Bantuan Keamanan Desa Adat (Bakamda) Besakih I Wayan Purnata menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita.

Saat itu, datang tujuh orang wisatawan asing berkunjung ke obyek wisata Pura Besakih.

Kemudian setelah tiba di tempat, dilakukan pengecekan tiket oleh petugas dan ternyata mereka tidak memiliki tiket kunjungan dan hanya memperlihatkan visa kerja.

Lalu, saat ditanya para WNA itu mengaku warga Rusia. Petugas menjelaskan bahwa aturan masuk ke obyek wisata Pura Besakih harus berpakaian yang sopan.

"Setelah diberikan penjelasan, WNA tersebut marah-marah dan sempat mau memukul. Sehingga petugas menyuruh WNA tersebut keluar dari kawasan wisata. Akhirnya WNA itu keluar dari kawasan tersebut," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com