Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Kompas.com - 18/04/2024, 20:49 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Dua penerbangan internasional dari Bali menuju Jepang dan China dibatalkan pada Kamis (18/4/2024) akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Habdy Heryudhitiawan mengatakan dua penerbangan yang dibatalkan tersebut yakni Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 884 rute Denpasar-Manado-Narita, Jepang.

Baca juga: Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Tak hanya itu penerbangan Juneyao Airlines HO 1356 rute Denpasar-Shanghai, China juga dibatalkan karena melintasi ruang udara terdampak abu vulkanik Gunung Ruang.

"Mendasari pemantauan abu vulkanik dampak dari meletusnya Gunung Ruang serta berdasarkan Notam nomor: A 1003/24 NOTAMR A1000/24 perihal penutupan aerodrome di Bandara Sam Ratulangi, berdampak pada penerbangan dari Bali menuju Manado yang dihentikan sementara akibat dari erupsi Gunung Ruang," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Ia mengatakan Garuda Indonesia rute Denpasar-Manado-Narita, Jepang rencananya akan membawa 81 penumpang.

Sedangkan Juneyao Airlines nomor penerbangan HO 1356 rute Denpasar-Shanghai, China, rencananya mengangkut 88 penumpang.

"Penumpang dari penerbangan yang terdampak telah ditangani oleh pihak maskapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata dia.

Ia menambahkan secara umum operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga saat ini tetap berjalan normal.

"Kami terus memantau situasi terkini arah sebaran abu vulkanik Gunung Ruang melalui papertest dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak AirNav, Maskapai, serta BMKG demi memastikan keselamatan operasional penerbangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," katanya.

Diketahui, Gunung Ruang di Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4/2024) malam. Erupsi juga terjadi beberapa kali pada Rabu (17/4/2024).

Baca juga: 5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

Selain itu, pada periode 1-17 April 2024, kegempaan yang tercatat di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA).

Serta 569 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 6 kali gempa Tektonik Lokal, dan 167 kali gempa Tektonik Jauh.

Kejadian ini, berdampak pada penutupan sementara Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.

Penutupan ini berdasarkan warta udara atau Notice to Airmen (NOTAM) A1003/24 NOTAMR A1000/24 tertanggal Rabu (17/4/2024) pukul 19.24 Wita hingga 24 jam sesudahnya pada Kamis (18/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com