Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

Kompas.com - 22/04/2024, 17:08 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Dua orang pelaku kasus perburuan satwa liar di hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial IKS (31) dan HB (23) ditangkap setelah enam bulan buron.

Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, IKS dan HB ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Pihaknya sempat memburu pelaku hingga ke wilayah Sulawesi.

Namun, kata dia, saat itu pelaku telah kabur kembali ke Bali.

"Tim sempat melakukan pengejaran ke Sulawesi, karena ada yang kabur ke sana. Setelah cek, ternyata kembali ke Bali. Pada 17 April, IKS kami tangkap di persembunyiannya di Banyuwangi," ujarnya, Senin (22/4/2024) di Mapolres Buleleng.

Baca juga: Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Ia menambahkan, HB ditangkap pada 18 April oleh Polsek Gerokgak. HB lalu diserahkan ke Sat Reskrim Polres Buleleng.

Widwan menyebutkan, baik IKS dan HB telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dikenakan dengan Pasal 40 ayat (2) jo Pasal 21 ayat (2) dan Pasal 33 ayat (3) UU RI Nomor 5 Tahun 1980 tentang KSDAE junto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Kedua tersangka tersebut terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Baca juga: Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Ia mengatakan, tidak ada tambahan pasal yang diberikan kepada kedua tersangka. Meski keduanya telah kabur dan ditetapkan sebagai DPO selama 6 bulan lebih.

"Kalau ketentuan pasal tetap. Tidak ada berlapis. Kewajiban kami adalah menangkap pelaku. Kalau pasal, KSDAE sudah itu," kata dia.

Untuk diketahui, IKS dan HB ditetapkan sebagai DPO oleh Polres Buleleng karena aksi perburuan satwa liar di kawasan hutan TNBB di wilayah Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Aksi itu dilakukan para pelaku pada pertengahan Oktober 2023. Komplotan pemburu yang berjumlah 4 orang tersebut kabur setelah aksinya dipergoki oleh petugas TNBB.

Dari aksi tersebut, sebanyak 11 ekor kijang, 3 babi hutan dan 1 rusa ditemukan mati di dalam mobil Toyota Kijang.

Tak berselang lama, polisi menangkap dua orang pelaku. Sementara dua lainnya yakni IKS dan HB ditetapkan sebagai DPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com