Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 25/04/2024, 12:51 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Sopir bus di Bali berinisial PK (48) ditetapkan sebagai tersangka usai menabrak perempuan warga negara Belarus inisial HS (23) sampai meninggal dunia.

PK menjadi tersangka karena diduga lalai mengendarai bus dan menyebabkan kecelakaan maut.

Baca juga: Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

"(Sopir ditetapkan tersangka) benar, pasal diterapkan Pasal 310 ayat (1) UU nomor 22 tahun 2009," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, saat dihubungi pada Kamis (25/4/2024).

Kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, polisi belum menahan PK.

"Masalah penahanan belum dilakukan masih pendalaman perkara Laka (kecelakaan lalu lintas) terutama Riksa (pemeriksaan) saksi," kata Sukadi.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita warga negara asal Belarus, berinisial HS (23), tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak bus di Jalan Sutomo, tepatnya depan Gereja Kristen Protestan, Kota Denpasar, Bali.

Peristiwa ini terjadi saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max bernomor polisi DK 3915 FCJ an, dengan bus Hino nomor Polisi AA 7031 AB yang dikemudikan PK (48), pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 08.00 Wita.

Menurut polisi, kecelakaan maut ini bermula ketika Bus dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan bergerak beriringan dari arah barat ke timur.

Baca juga: Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Saat itu, posisi sepeda motor yang dikendarai korban berada di depan bagian kiri bus yang dikemudikan PK.

Setiba di lokasi kejadian, PK tiba-tiba ingin mendahului dengan menyalip dari arah kanan. Namun bus menyenggol sepeda motor korban hingga terpental.

"Korban HS mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Rabu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com