BULELENG, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna mendaftar sebagai bakal calon bupati Buleleng di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Rabu (8/5/2024).
Supriatna mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di Kantor Sekretariat PDI Perjuangan Buleleng.
Baca juga: Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan
Menurut Supriatna, ia mendaftar sebagai bakal calon bupati karena memiliki pengalaman 25 tahun berkecimpung di pemerintahan.
Ia juga tercatat dua kali menjadi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng pada periode 2014-2019 dan 2019-2024.
"Saya sudah 25 tahun di pemerintahan, yang mana 10 tahun jadi pimpinan di DPRD. Jadi rasanya saya sedikit paham persoalan-persoalan di Buleleng dan bagaimana menyelesaikan persoalan tersebut," kata dia, Rabu (8/5/2024) di Buleleng.
Baca juga: Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana
Supriatna yang masih berstatus sebagai anggota dewan ini mengaku siap mundur dari jabatannya jika resmi diusung sebagai calon bupati.
"Ya memang ketentuan begitu, kalau memang sudah ditetapkan saya mundur dari anggota DPRD Buleleng," lanjutnya.
Di sisi lain, DPC PDI Perjuangan Buleleng mengusulkan sembilan nama kader yang dinilai potensial menjadi bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dalam Pilkada 2024.
Dari sembilan nama itu di antaranya ada Nyoman Sutjidra (mantan Wakil Bupati Buleleng dua periode, Gede Supriatna (Ketua DPRD Buleleng), Ketut Putra Sedana (Wakil Ketua DPC PDIP Buleleng), Gusti Ayu Aries Sujati (Anggota DPRD Bali), dan sejumlah nama lainnya.
Supriatna yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng menyampaikan, PDI Perjuangan Buleleng membuka pendaftaran untuk bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng.
Pendaftaran tersebut dibuka hingga Jumat (10/5/2024).
"Kami ini partai yang selalu membuka diri. Walaupun sudah ada nama-nama yang diusulkan, tapi mereka belum tentu mendaftar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.