Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Virologi: Aneh Jika Tak Ditemukan Omicron di Bali

Kompas.com - 03/01/2022, 19:06 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Ahli virologi sekaligus guru besar di Universitas Udayana, Prof Dr drh I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan, temuan pasien positif Covid-19 varian Omicron di Surabaya usai berlibur ke Bali bukan hal yang mengagetkan.

Bali juga tidak sedang kecolongan dengan kasus tersebut.

"Bukan kecolongan. Jadi ini bukan hal aneh kalau Omicron ada di Bali. Yang aneh justru jika tak ditemukan di Bali," kata Mahardika saat dihubungi, Senin (3/1/2022).

Baca juga: 11 Petugas Hotel di Bali Kontak dengan Pasien Omicron Surabaya, Jalani Tes PCR dan Karantina

Mahardika menjelaskan, mengacu pada data yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien Covid-19 varian Omicron di Surabaya tersebut berada di Bali sekitar lima hari.

Artinya, penularan itu bisa saja terjadi saat pasien tersebut masih berada di Surabaya atau ketika sudah berwisata di Bali.

"Jadi bisa saja dia tertular di Surabaya atau tertular di Bali," kata Mahardika.

Baca juga: Pasien Omicron Surabaya Rasakan Sakit di Tenggorokan Sepulang dari Bali

Menurutnya, ancaman penyebaran varian Omicron melalui wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali sangat besar. Sebab, sistem penyaringan wisatawan domestik hanya menggunakan tes cepat antigen.

Mahardika menyebut, dari 100 orang yang dites cepat antigen, hanya 80 persen yang terdeteksi positif. Sisanya, sebanyak 20 persen akan lolos dari deteksi karena tidak menggunakan tes swab PCR.

Selain itu, data kasus varian Omicron di Indonesia sudah melebihi angka 100 kasus. Dengan begitu, Mahardika menyebut ada peluang multiple introduction atau penularan berulang dan tidak tunggal.

"Bisa saja orang yang terdeteksi bergejala sekarang misalnya, tapi sudah lima sampai tujuh hari sebelumnya yang tertular. Bisa saja sudah sempat menularkan kemana-mana," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com