Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Kalimutu: Lokasi dan Legenda 3 Warna

Kompas.com - 12/01/2022, 19:10 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Danau Kalimutu terletak di puncak Gunung Kalimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Wilayah Danau Kalimutu berada di Pulau Flores.

Kalimutu berasal dari dua kata yakni keli yang artinya gunung dan mutu yang artinya mendidih, sehingga Gunung Kalimutu berarti gunung mendidih.

Danau Kalimutu terkenal dengan sebutan danau tiga warna. Pasalnya, air di Danau Kalimutu memiliki warna yang berbeda-beda, yaitu hijau, hijau, dan merah.

Masing-masing warna air memiliki penamaan yang berbeda-beda. Danau yang berwarna biru bernama Timu Ata Bupu yang artinya danau orangtua. Danau berwarna merah bernama Tiwu Ata Polo atau danau sihir. Sedangkan, danau berwarna hijau bernama Tiwu Nuwa Muwi Kou Fai yang artinya daun muda-mudi.

Baca juga: Mengapa Tonil Kalimutu Menampilkan Pementasan Revolusi Kemerdekaan?

Menurut kepercayaan masyarakat setempat beberapa warna memiliki arti dan kekuatan alam tersendiri. Warna biru atau 'Tiwu Nuwa Muri Kou Fai' dipercaya menjadi tempat berkumpul arwah dari orang-orang yang meninggal pada usia muda.

Warna merah atau 'Tiwu Ata Polo' diyakini sebagai tempat berkumpul arwah dari orang-orang yang semasa hidupnya kerap berbuat jahat.

Legenda Danau Tiga Warna

Konon di antara rakyat Konde Ratu ada dua orang yang memiliki ilmu sihir. Mereka adalah Ata Bupu dan Ata Polo.

Keduanya bersahabat dan tunduk pada Konde Ratu, namun mereka memiliki kebiasaan yang berbeda.

Ata Bupu adalah orang yang baik dan suka melindungi orang lain, sedangkan Ata Polo dianggap penyihir jahat yang suka makan manusia.

Pada suatu hari datang sepasang Ana Kalo (anak yatim piatu) yang menemui Ata Bupu untuk meminta perlindungan setelah orang tuanya meninggal.

Baca juga: Makna Tari Lego-Lego dari Nusa Tenggara Timur

Ata Bupu setuju melindungi mereka. Tetapi ada syaratnya, yaitu mereka tidak boleh meninggalkan ladang milik Ata Bupu agar tidak dimangsa Ata Polo.

Pada suatu hari, Ata Polo mengetahui keberadaan Ana Kalo dan datang ke ladang milik sahabatnya. Ata Polo akan memangsa anak yatim itu, tetapi berhasil dicegah oleh Ata Bupu.

Lalu, Ata Bupu meminta Ata Polo menunggu sepasang anak itu menjadi dewasa jika akan memangsanya. Dengan berjalannya waktu, sepasang anak yatim piatu itu tumbuh dewasa.

Masing-masing diberi nama Koo Fai dan Nuwa Muri. Ata Polo pun datang untuk menagih janjinya memangsa kedua anak yatim itu.

Ata Bupu menolak dan melindungi kedua anak yatim piatu itu. Ia mengajak mereka berdua pergi ke perut bumi untuk menghindari Ata Polo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com