Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya Nyepi, Belasan Ribu Lampu Jalan di Buleleng Akan Dipadamkan

Kompas.com - 02/03/2022, 08:59 WIB
Hasan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 15.969 lampu penerangan jalan umum (PJU) akan dipadamkan saat Hari Raya Nyepi di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Kamis (3/3/2022).

Pemadaman lampu PJU ini untuk mendukung kelancaran dan menciptakan kondusivitas selama pelaksanaan Nyepi Tahun Caka 1944.

"Lampu PJU akan mulai dipadamkan menjelang malam Nyepi pada Kamis sekitar pukul 21.00 Wita," jelas Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Emak-emak Serbu Minyak Goreng di Pasar Murah Buleleng, 2.500 Liter Habis dalam Hitungan Jam

Pabel lampu PJU akan dihidupkan kembali pada Jumat (4/3/2022) sore mulai pukul 16.00 Wita.

Kata Gunawan, pihaknya juga akan mematikan belasan traffic light dan puluhan warning light saat Nyepi di Buleleng.

Pihaknya telah menyiapkan tim yang beranggotakan 19 personel untuk melakukan pemadaman.

Selain itu, akan disiagakan petugas untuk menindaklanjuti jika ada laporan lampu PJU yang masih menyala.

"Jika masih ada laporan yang menyala, petugas langsung ke lokasi," imbuh dia.

Baca juga: Menengok Persiapan Nyepi di Desa Patoman, Bali Kecil Milik Banyuwangi

Petugas Dishub akan menggunakan 4 unit sepeda motor listrik untuk operasional. Motor listrik ini merupakan pinjaman dari PLN Singaraja.

"Dengan motor listrik ini akan mengurangi kebisingan yang dihasilkan, jadi tidak menggangu perayaan Nyepi,” ujar Gunawan.

Dishub juga telah membuka empat pos di Buleleng yakni di wilayah Buleleng timur, barat, tengah, dan di kantor pusat.

“Petugas siaga di masing-masing pos, nanti ada ada laporan dari masyarakat kami akan terjun langsung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com