Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Ledakan Saat Ngaben Massal di Bali Dipicu Selang Kompor Bocor

Kompas.com - 22/08/2022, 21:42 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus ledakan disertai kebakaran saat upacara ngaben massal di kuburan Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, pada Jumat (19/8/2022).

Insiden ledakan itu menyebabkan dua korban tewas akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, tim bidang laboratorium forensik Polda Bali sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Ledakan Tabung Solar Saat Ngaben Massal di Bali, 2 Tewas, 1 Kritis

Hasilnya, ledakan yang disertai kebakaran itu disebabkan oleh adanya kebocoran pada selang kompor pembakaran jenazah.

"Bahan bakar yang keluar dari selang yang bocor tersebut tersambar oleh api proses pembakaran petulangan atau jenazah kemudian merambat ke dalam tabung minyak (campuran solar dan pertalite) sehingga terjadi ledakan disertai kebakaran," kata Bayu dalam keterangan tertulis, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Tabung Solar Meledak Saat Ngaben Massal di Bali, 8 Orang Alami Luka Bakar

Bayu mengatakan, proses penyelidikan masih berlangsung. Selain itu, barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian telah diamankan untuk diperiksa di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali.

"Sementara itu dulu, nanti bagaimana perkembangannya (hasil pemeriksaan labfor) disampaikan," kata dia.

Dalam peristiwa ini, dua orang meninggal dunia karena mengalami luka bakar di atas 90 persen di sekujur tubuhnya.

Kedua korban meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar, Bali.

Adapun kedua korban tersebut yakni, BO (34) dinyatakan meninggal pada Sabtu (20/8/2022) malam, akibat mengalami luka bakar 94 persen, dan IKG (15) yang dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 17.00 Wita akibat luka bakar 98 persen.

Sedangkan, empat orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar, Bali.

Salah satu korban berinisial DP (32) masih dalam kondisi kritis karena mengalami luka bakar 70 persen di tubuhnya.

Sementara tiga korban lainnya, NP (11) mengalami luka bakar 34 persen, AD (32) luka bakar 54 persen, dan MB (50) luka bakar 43,5 persen. Ketiganya dalam kondisi sudah stabil tetapi masih dalam kontrol petugas medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com