Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Bali Syok Mendengar Anaknya Ditangkap Densus 88 di Lumajang

Kompas.com - 09/09/2022, 14:19 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Siti (60) mengaku syok usai mendengar anaknya, berinisial FI (28), ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri karena diduga terlibat dalam jaringan teroris.

FI ditangkap di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (6/8/2022).

Kenyataan ini membuat Siti hanya bisa pasrah dan berharap anak bungsunya ini bisa menemukan jalan terbaik.

"Yah, terima saja semua dari Tuhan yah, kalau memang ini sudah ketetapannya. Jadi pasrah," kata dia saat ditemui di tempat tinggalnya di Denpasar, Bali, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Densus Tangkap Seorang Terduga Teroris di Lumajang

Siti menuturkan, FI lahir dan besar di Denpasar. Dia sempat mengenyam pendidikan Teknik Sipil di sebuah perguruan tinggi di Jimbaran, Badung, Bali.

Setelah lulus kuliah, FI bekerja di sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi.

Sebelum ditugaskan di Lumajang, FI sempat bekerja sebagai mandor proyek pembangunan di Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Lumajang, FI mengerjakan proyek pembangunan 2.000 rumah sejak 6 bulan lalu.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jambi, 2 di Antaranya Pegawai Honorer

Sepengetahuan Siti, anaknya tidak pernah mengikuti kegiatan yang mencurigakan. Dia hanya mengetahui anaknya itu sering mengikuti pengajian melalui daring.

Apalagi, keseharian FI dikenal sebagai sosok anak yang pendiam. Saat ini, FI dan istrinya telah dikaruniai dua orang anak, laki-laki dan perempuan.

"Sebelumnya dia di Dompu, di Bima, pulang seminggu langsung tugas di Lumajang, enggak ada kegiatan apa pun, kegiatan pengajian apa pun enggak. Jadi enggak pernah, enggak pernah keluar sudah sampai rumah bercanda sama anak dan istrinya," kata dia.

Siti juga membenarkan bahwa petugas Densus 88 telah melakukan penggeledahan di kamar kos milik FI. Kamar kos itu bersebelahan dengan kamar orangtuanya.

Menurut Siti, ada kurang lebih sembilan anggota Densus 88 Polri yang melakukan penggeledahan di kamar FI. Dari sana, mereka menyita sejumlah buku, golok, dan anak panah.

Siti tidak mengetahui secara pasti terkait buku-buku yang disita. Namun, soal keberadaan golok karena anaknya ikut dalam perkumpulan Juru Sembelih Halal (Juleha) di Denpasar.

Sedangkan, terkait anak panah, FI sering berolahraga panah bersama teman-temannya.

"Cuma geledah rumah yang diambil alat panah sama golok. Anak panah memang sering latihan panah, terus cuma lomba-lomba sama teman aja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com