Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Tabanan yang Hanyut Saat Mandi di Sungai Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 28/10/2022, 18:20 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - I Ketut Suada (49), korban yang hanyut saat mandi di Sungai Yeh Ho, Banjar Dinas Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, ditemukan meninggal dunia.

Sebelumnya, ia dilaporkan hilang sejak dua hari lalu, pada Rabu (26/10/2022) petang saat mandi di sungai Yeh Ho, Desa Belumbang. Jasad korban kemudian ditemukan petugas, Jumat (28/10/2022) sekitar 15.15 wita.

"Jenazah ditemukan muncul ke permukaan air sebelah utara Beji Mapasina, kurang lebih 100 meter dari TKP awal," kata Kapolsek Kerambitan AKP Luh Komang Sri Subakti.

Baca juga: Merantai 2 Anaknya, Ibu Kandung dan Sang Kekasih di Tabanan Ditetapkan Tersangka

Ia menyebutkan, Tim SAR Gabungan bersama masyarakat setempat telah melakukan pencarian terhadap korban sejak Jumat pagi.

Penyisiran dimulai anggota Basarnas Bali dengan menyelam sekitar TKP di bawah jalan beton penghubung Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan dengan Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur.

Pencarian juga dilakukan oleh masyarakat dengan ritual menabuh gong.

"Warga melakukan pencarian dengan mengelilingi pinggiran sungai Yeh Ho dan menggunakan sarana gambelan gong," ungkapnya.

Baca juga: Pria di Tabanan Hanyut Saat Mandi di Sungai, Warga Temukan Pakaian Korban

Petugas juga menggunakan kano untuk menyisir sungai di lokasi jatuhnya korban.

Proses pencarian hingga sekitar tujuh jam itu pun membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam keadaan mengapung.

"Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSU Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com