Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Kepulangan Kepala Negara G20 Mulai Pukul 17.00 Wita, Ini Jalan yang Akan Ditutup

Kompas.com - 16/11/2022, 15:09 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sejumlah kepala negara dan delegasi KTT G20 dijadwalkan mulia meninggalkan Bali pada Rabu (16/11/2022).

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas pada saat puncak kepulangan para pemimpin negara tersebut.

"Kepulangan para kepala negara dan delegasi akan padat mulai pukul 17.00 hingga 23.00 Wita," kata Firman di Bali melalui keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Warga Bali Antusias Sapa Presiden Perancis yang Jalan Kaki dan Gendong Anak Kecil Saat KTT G20

Adapun ruas jalan yang akan ditutup yakni jalur dari tempat para kepala negara dan delegasi menginap menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai. Masyarakat diminta mencari jalur alternatif jika hendak beraktivitas.

Ia mengatakan, waktu penutupan jalan bakal berlangsung lama. Oleh sebab itu, ia meminta warga untuk bersabar dan mencari jalan alternatif.

Baca juga: Gaya Menteri PUPR Jadi Fotografer Saat Pemimpin Negara G20 Berkunjung ke Tahura Bali

"Beberapa ruas jalan yang nanti ditutup adalah akses menuju Bandara. Waktu penutupan cukup lama jadi masyarakat diminta mencari alternatif jalan atau bersabar jika terkena imbas penutupan," kata dia.

Ia menambahkan, kepulangan para kepala negara dan delegasi nantinya akan melewati jalan tol. Namun, jika angin di tol kencang, maka akan melewati jalur arteri di Jalan Bypass Ngurah Rai.

"Jika angin di tol melewati batas aman maka akan melewati jalur alternatif atau arteri. Untuk itu nantinya jalur alternatif atau arteri tersebut juga dilakukan penutupan," katanya.

Firman pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang perjalanannya terganggu imbas rekayasa lalu lintas tersebut.

"Kami mohon maaf dan meminta masyarakat maklum jika nantinya perjalanan terhambat akibat proses kepulangan para kepala negara dan delegasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com