Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Ekor Penyu Hijau Diamankan di Bali, Diduga Diselundupkan untuk Dijual

Kompas.com - 13/01/2023, 14:30 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Sebanyak 43 ekor penyu hijau (Chelonia Mydas) diamankan di Perairan Pantai Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Satwa dilindungi itu diduga akan diselundupkan ke Bali untuk dijual.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Sumarsono mengatakan, puluhan ekor penyu tersebut diamankan anggota TNI AL yang sedang berpatroli di Perairan Pantai Klatakan Jembrana, Kamis (12/1/2023) malam pukul 22.00 Wita.

"Diamankan kemarin malam oleh anggota TNI AL Lanal Denpasar saat patroli laut. Ada 43 ekor penyu hijau. Lokasinya di Perairan Pantai Klatakan Jembrana," ujarnya, dikonfirmasi Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Mengenal Sutari, Nelayan Pelestari Penyu di Pantai Bajulmati Malang

Ia menjelaskan, penyu-penyu itu diangkut menggunakan dua buah perahu. Perahu tersebut hendak didaratkan ke pantai namun langsung diamankan anggota TNI AL. Sedangkan pelaku yang membawa penyu tersebut diduga kabur.

"Saat didekati petugas patroli hanya ada jukung (perahu) dan penyunya. Pelaku yang membawa diduga kabur. Jadi jukung itu sedang menepi ke darat saat disergap anggota TNI AL," jelasnya.

Ia menjelaskan, saat ini puluhan penyu hijau itu berada di Pos TNI AL Gilimanuk, Jembrana. Rencananya penyu-penyu itu akan dievakuasi ke Kolam Penampungan BKSDA Bali di Banyuwedang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

"Semua penyu dalam kondisi sehat. Kami akan evakuasi ke Kolam Penampungan BKSDA. Di sana akan diperiksa kondisi kesehatan penyu sebelum dilepasliarkan," ujarnya.

Baca juga: Tanah yang Dijanjikan Pemprov NTB untuk Relokasi Korban Gelombang Pasang Ternyata Dipakai untuk Konservasi Penyu

Usia penyu tersebut rata-rata berkisar lima tahun hingga di atas 10 tahun. Dengan ukuran panjang sekitar 45 csntimeter hingga 1 meter.

Menurutnya, penyu hijau merupakan sala satu satwa yang dilindungi undang-undang. Pihaknya pun masih menyelidiki asal muasal penyu tersebut.

"Asal (penyu) diduga dibawa dari Perairan Madura, diduga akan dipasarkan di Bali untuk dikonsumsi. Karena penyu hijau merupakan Satu-satunya penyu yang bisa dikonsumsi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com