JEMBRANA, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kabupaten Jembrana, terendam banjir. Air menggenangi jalan dan permukiman warga.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menyampaikan, banjir tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu pada Senin (16/1/2023) sore hingga malam.
Baca juga: 2 Pemuda di Jembrana Tewas Tertabrak Bus, Korban Terseret hingga 15 Meter
"Hujan deras di beberapa wilayah Kabupaten Jembrana mengakibatkan banjir di sejumlah desa dan kelurahan," kata Putu Agus saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Banjir terparah terjadi di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Setidaknya ada 50 rumah yang terendam banjir dengan genangan air dengan ketinggian sekitar 90 centimeter.
"Genangan terjadi karena sungai Kaliakah meluap sehingga pembuangan air dari wilayah Baler Bale Agung tidak bisa mengalir ke sungai," jelasnya.
Putu Agus menambahkan, banjir juga terjadi di Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.
"Ada 15 rumah warga yang terendam. Genangan air setinggi lutut orang dewasa disebabkan karena meluapnya sungai Samblong," imbuhnya.
Selanjutnya, banjir juga merendam enam rumah warga di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
"Genangan disebabkan karena luapan sungai di sekitar lokasi dan perumahan warga berapa di dataran rendah," ungkapnya.
Baca juga: Hilang Saat Tahun Baru, Remaja Asal Jembrana Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sekujur Tubuh
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir itu.
"Kejadian tersebut di atas sudah kami tangani dan lakukan asesmen. Untuk total kerugian materiil masih dalam penghitungan," jelas Putu Agus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.