Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.360 KK Miskin di Buleleng Diusulkan Bantuan STB TV Digital

Kompas.com - 08/02/2023, 18:21 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan siaran televisi analog di Bali akan dihentikan pada 20 Maret. Masyarakat diminta segera beralih ke digital.

Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suarmawan menyebutkan, pihaknya telah mengusulkan bantuan set top box (STB) untuk warga miskin di Buleleng.

Baca juga: Pria di Buleleng Perkosa Ponakan yang Berusia 14 Tahun hingga Hamil

"Jumlah yang akan menerima bantuan STB baik dari pemerintah pusat maupun lembaga penyiaran swasta sebanyak 6.360 Kepala Keluarga (KK)," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Bantuan itu akan disalurkan lembaga penyiaran swasta kepada 1.528 KK dan pemerintah pusat kepada 4.832 KK.

Bantuan ini akan diserahkan kepada masyarakat miskin yang memiliki TV analog, belum pernah menerima bantuan dari lembaga swasta, serta memiliki sinyal TV digital.

"Data penerima bantuan STB itu merupakan hasil survei dari P3KE yang divalidasi oleh masing-masing perbekel (kepala desa)," ucap Suwarmawan.

Dengan adanya peralihan ini, masyarakat mampu diharapkan membeli STB sendiri sebagai penunjang peralihan televisi analog ke digital.

"Bantuan tentunya akan segera diberikan, sebelum switch off. Untuk bantuan dari lembaga penyiaran swasta mereka akan bergerak sendiri menyerahkan. Sementara dari pusat akan diserahkan melalui pihak ketiga," terangnya.

Ia menambahkan, terkait tangkapan siaran televisi digital di Buleleng, khusus untuk di wilayah Kota Singaraja sudah mampu menangkap 27 siaran.

Baca juga: Lantik 148 Pengawas Kelurahan/Desa, Bawaslu Buleleng Tekankan Sanksi bagi Pelanggar Netralitas

Sementara beberapa desa di wilayah Kecamatan Gerokgak, Busungbiu, dan Tejakula, hanya mampu menangkap sekitar empat hingga tujuh siaran. Bahkan ada di titik tertentu yang blank spot.

"Namun dengan adanya pembangunan Turyapada Tower di wilayah Desa Pegayaman yang direncanakan selesai tahun ini, diharapkan mampu mengcover siaran televisi untuk wilayah Buleleng hingga 80 persen dan di beberapa kabupaten lain," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com