Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Januari 2023, Pemkab Buleleng Catat 101 Kasus DBD

Kompas.com - 03/02/2023, 14:46 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, mencatat, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Buleleng sepanjang Januari 2023 sebanyak 101 kasus.

"Kasus demam berdarah di Kabupaten Buleleng pada Januari 2023 mencapai 101 kasus," ujar Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana di Buleleng, Jumat (3/2/2023).

Angka ini meningkat dibanding rata-rata kasus DBD pada 2022. Sepanjang 2022, kasus DBD di Kabupaten Buleleng berjumlah 875 kasus.

Baca juga: Nelayan di Buleleng Tewas Tenggelam Saat Antar Wisatawan Melihat Lumba-lumba

Menurutnya, tren meningkatnya kasus DBD ini dipicu oleh musim penghujan. Pihaknya berharap, kasus demam berdarah bisa segera turun.

Guna mengendalikan kasus, World Mosquito Program (WMP) dan Pemerintah Provinsi Bali didukung Pemerintah Australia dan Gillespie Family Foundation melakukan proyek percontohan pengendalian DBD di Buleleng.

Baca juga: Kala Jokowi Tiba-tiba Minta Rombongan Berhenti di Taman Bung Karno Buleleng...

Pengendalian kasus demam berdarah itu menggunakan bakteri wolbachia.

"Inovasi wolbachia dapat menahan virus dengue dalam tubuh nyamuk sehingga tidak menular ke manusia," jelasnya.

Ia menambahkan, inovasi ini dikembangkan WMP dengan memasukkan bakteri wolbachia ke dalam nyamuk aedes aegepty. Selanjutnya, nyamuk yang berisi bakteri wolbachia akan dilepas ke lingkungan untuk berkembang biak.

Menurut Lihadnyana, nyamuk jantan biasa jika kawin dengan nyamuk betina, maka berbakteri wolbachia tidak akan bisa berkembang biak. Sebaliknya, jika nyamuk jantan yang berbakteri wolbachia, maka akan menghasilkan larva nyamuk berbakteri wolbachia.

"Dengan menekan jumlah nyamuk aedes aegepty yang tidak berbakteri wolbachia akan mampu menurunkan kasus demam berdarah. Setelah ini ada satu fakta yang kita harapkan yaitu penurunan," ujar Lihadnyana.

Selain itu, sosialisasi secara masif mesti dilakukan untuk mempercepat program pengendalian DBD.

"Sehingga kami mengundang dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa adat, jangan tunggu sampai ada yang meninggal," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com