Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jokowi Tiba-tiba Minta Rombongan Berhenti di Taman Bung Karno Buleleng...

Kompas.com - 02/02/2023, 16:57 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Di tengah perjalanan kunjungan kerjanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba meminta rombongan untuk berhenti di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (2/2/2023).

Berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, permintaan tersebut disampaikan Jokowi kepada Asisten Ajudan Presiden Kapten Inf. Mat Sony Misturi.

Baca juga: Cerita Ketut, Warga Bali yang Rumahnya Didatangi Presiden Jokowi: Saya Gemetar, Air Mata Mengalir

Jokowi mulanya hendak menuju ke acara peresmian Bendungan Tamblang di Kecamatan Sawan setelah meresmikan Jalan Pintas (Shortcut) Singaraja-Mengwitani, Kecamatan Sukasada.

Didampingi Gubernur Bali Wayan Koster dan Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Jokowi pun berkunjung ke Taman Bung Karno.

Di taman itu, Jokowi melihat prasasti tentang riwayat hidup Bung Karno dan juga tulisan Bung Karno yang ditulis pada 6 Juni 1957. Selain itu, Presiden juga melihat patung Bung Karno.

Baca juga: Bertemu dan Dapat Bantuan dari Jokowi, PKL Pasar Anyar Bali: Saya Pakai untuk Perbaiki Gerobak

Sebelum meninggalkan kawasan tersebut, Jokowi dan Iriana sempat berinteraksi dan berfoto bersama warga. Ia juga membagikan buku-buku dan kaus.

RTH Taman Bung Karno memiliki luas 2,2 hektare berdasarkan data Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng.

Di taman tersebut terdapat dinding dengan relief dan diorama mengenai Presiden Pertama RI Soekarno.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Gede Melandrat yang juga turut mendampingi Jokowi menjelaskan tentang keberadaan Taman Bung Karno.

"(Presiden Jokowi) Hanya transit sebentar, sempat melihat-lihat sekeliling. Karena baru turun dari mobil langsung Pak Jokowi menoleh ke utara langsung melihat patung Bung Karno," jelas Melandrat.

Ia menjelaskan pada Jokowi bahwa Patung Bung Karno dalam taman itu dipasang menghadap ke timur, karena mengambil salah satu julukan Soekarno sebagai Sang Fajar dari Timur.

"Patung Bung Karno berbahan logam dan diletakkan menghadap ke timur karena julukan Bung Karno Sang Fajar dari Timur," katanya.

Baca juga: Cerita Ketut, Warga Bali yang Rumahnya Didatangi Presiden Jokowi: Saya Gemetar, Air Mata Mengalir

"Kemudian saya sampaikan patung dibuat oleh seniman di Jogja. Kenapa tidak dibuat di Bali, karena di Bali tidak ada seniman logam," ujarnya lagi.

Ia menyebutkan, Jokowi pun memberikan apresiasi positif keberadaan Taman Bung Karno. Terlebih taman itu dibangun untuk mewariskan semangat Soekarno.

"Beliau (Jokowi) salut dan memberikan apresiasi atas inisiatif membangun Taman Bung Karno, karena ibunda Soekarno kan dari Buleleng. Kesannya positif," tutupnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com