Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Babi di Buleleng Berkurang 20 Persen akibat PMK, Pemkab: PMK Masih Jadi Momok

Kompas.com - 20/02/2023, 12:54 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Jumlah populasi babi ternak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berkurang hingga 20 persen usai wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak pada 2022.

"Jumlah populasi babi di Buleleng menurun hingga 20 persen karena wabah PMK. Untuk populasi babi di Buleleng saat ini ada 42.272 ekor," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Made Sumiarta, di Buleleng, Senin (20/2/2022).

Baca juga: Longsor hingga Banjir Bandang Terjang Buleleng Sepekan Terakhir, Warga Trauma

Penyebab berkurangnya populasi babi tersebut karena terserang wabah PMK. Sumiarta menyatakan, selain menyerang ternak sapi, penyakit tersebut juga menyerang ternak babi.

"PMK ini kan menyerang hewan berkaki dua, selain sapi juga (menyerang) babi," ucapnya.


Wabah PMK masih menjadi momok yang menghantui kalangan peternak. Saat merebak pada tahun lalu, wabah tersebut menimbulkan kerugian cukup besar yang tak bisa ditaksir.

Saat PMK mewabah, pemerintah menutup pasar hewan di sejumlah tempat hingga membatasi mobilitas ternak. Selain itu, penyakit ini mengakibatkan ternak-ternak mati.

Baca juga: Di Buleleng, Ditemukan 110 Akun Medsos Bodong yang Catut Nama Pejabat untuk Menipu

"Keberadaan PMK masih menjadi momok di masyarakat. Pengembangan babi masih selanjutnya saat ini masih selektif dan perlu kehati-hatian," imbuhnya.

Untuk meningkatkan kembali populasi babi, Dinas Pertanian Buleleng menggelar sosialisasi ke peternak. Ia berharap petani bisa meningkatkan ternak babi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com