Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Segel 3 Kantor Dinas di Badung Bali Terkait Dugaan Pemalsuan Kontrak Pembangunan Tower Telekomunikasi

Kompas.com - 06/04/2023, 14:57 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyegel tiga kantor perangkat daerah atau dinas (PD) di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Bali.

Penyegelan ketiga kantor tersebut berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan pemalsuan surat pembangunan tower telekomunikasi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, penyegelan tersebut dilakukan oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri pada Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Gempa M 5,0 Guncang Kabupaten Badung, Tidak Berpotensi Tsunami

Adapun kantor yang disegel tersebut yakni Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) atau Dinas Perizinan.

"Sesuai informasi sementara dari tim Dittipideksus bahwa di Bareskrim ada laporan terkait dugaan tindak pidana pemalsuan tentang kontrak pembangunan tower telekomunikasi," kata Satake pada Kamis (6/4/2023).

Baca juga: PHRI Badung Sebut Banyak WNA Rusia dan Ukraina Datang ke Bali untuk Hindari Konflik dan Wajib Militer

Satake mengatakan, kasus tersebut berawal dari adanya kerja sama antara salah satu perusahaan telekomunikasi dengan Diskominfo Badung terkait izin pembangunan tower dengan jangka waktu kontrak dari tahun 2007 hingga 2027.

Namun, pada tahun 2017, kembali terbit perjanjian antara Dinas PURP Badung dengan perusahaan lain tentang pembangunan tower.

"Sehingga merugikan pihak PT Bali Tower dan diduga ada tindak pidana pemalsuan," kata dia.

Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, pihaknya sangat menghormati proses penyelidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com