Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Diprediksi Melonjak, ASDP Gilimanuk Siapkan Kantong Parkir di Terminal Kargo

Kompas.com - 11/04/2023, 14:57 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Jumlah pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, diperkirakan akan melonjak pada arus mudik Lebaran 2023.

Pemudik diprediksi mulai memadati Pelabuhan Gilimanuk pada H-6 sebelum hari raya Idul Fitri 2023.

"H-6 (diprediksi) sudah memadati area pelabuhan, karena pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran memajukan untuk libur nasional," ujar Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Djumadi, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: 49 Kapal Disiapkan Layani Pemudik di Gilimanuk, Penumpang Diprediksi Naik 25 Persen

Penumpang di Pelabuhan Gilimanuk pada tahun 2023 diperkirakan akan naik 23 persen, dan kendaraan akan naik 12 persen dibandingkan mudik Lebaran tahun 2022.

Adapun pada tahun 2022, total penumpang yang menyeberang lewat Pelabuhan Gilimanuk mencapai 1.125.732 orang, dan kendaraan sebanyak 290.605 unit.

Baca juga: Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai Selasa Malam Ini, 48 Kapal Disiagakan Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Dibuka

Kemudian, di tahun 2023 diprediksi penumpang yang akan melewati Pelabuhan Gilimanuk mencapai 1.407.165 orang dan kendaraan mencapai 3.48.726 unit.

Djumadi menambahkan, sementara saat ini belum ada kepadatan pemudik yang melewati Pelabuhan Gilimanuk.

Siapkan kantong parkir

Untuk mengatasi lonjakan kendaraan saat arus mudik tersebut, pihaknya menyiapkan kantong parkir di Terminal Kargo Pelabuhan Gilimanuk.

Lokasi tersebut mampu menampung kendaraan roda dua maupun roda empat sekitar 300 hingga 400 unit.

"Kalau bus dan truk besar tidak melewati itu dan langsung lurus (ke Pelabuhan Gilimanuk). Kalau di Terminal Kargo bisa dikatakan 300 dan 400 kendaraan (yang bisa ditampung)," ujarnya.

Pihaknya mengimbau warga yang akan mudik Lebaran 2023 agar berangkat sebelum H-7 untuk mengindari kemacetan maupun kepadatan.

"Jika ingin mudik atau menyeberang ke Jawa, kami minta supaya sebelum H-7 menyeberang karena kalau sudah mendekati H-6 nantinya akan menumpuk," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com