Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Alami Kecelakaan di Karangasem, 2 Nelayan Selamat, 1 Hilang

Kompas.com - 07/05/2023, 11:03 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com - Seorang nelayan bernama Gede Suwitra (38) dilaporkan hilang diduga tenggelam setelah perahu miliknya mengalami kecelakaan di Perairan Kubu, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena mengatakan, peristiwa itu terjadi, Sabtu (6/5/2023).

Lokasi kejadian berada sekitar 6 mil dari Perairan Kubu, Karangasem, Bali.

Baca juga: Cerita Suardini Berjuang Keluar dari KMP Royce 1 yang Terbakar: Kaki Terkilir dan Tercebur ke Laut

"Sebuah jukung (perahu) mengalami kecelakaan yang mengakibatkan satu orang nelayan hilang tenggelam, sementara dua orang lainnya selamat," ujar Suwena saat dikonfirmasi, Minggu (7/5/2023).

Petugas siaga Basarnas Bali menerima kabar kecelakaan itu pada pukul 08.30 Wita dari Ditpolair Polda Bali Pos Kubu.

"Dari laporan yang kami terima menyebutkan perkiraan waktu kejadian sekitar jam 07.00 Wita," imbuhnya.

Baca juga: KMP Royce 1 Terbakar, Penumpang Lihat Api Muncul dari Bus, Sopir Sempat Ditegur agar Matikan Mesin

Merespons laporan itu, sebanyak enam orang personel Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem dikerahkan melakukan pencarian.

Tim SAR gabungan melaksanakan penyisiran di seputaran tempat kejadian ke arah barat dari Pos Kubu Ditpolair Polda Bali.

Sebanyak tiga personel Basarnas Bali dan 1 personel Balawista menyisir menggunakan perahu karet. Namun korban masih belum ditemukan.

"Pencarian akan kami lanjutkan hari ini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com