BULELENG, KOMPAS.com - Seorang oknum dosen perguruan tinggi di Buleleng, Bali, diperiksa polisi atas dugaan pelecehan seksual dan upaya pemerkosaan terhadap D, mahasiswinya.
Mulanya, dosen berinisial PPA itu mengaku ingin membantu persoalan hidup mahasiswinya, namun dia diduga melecehkan dan mencoba memerkosa sang mahasiswi.
Baca juga: Polisi Amankan Dosen yang Diduga Coba Perkosa Mahasiswi di Bali
Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Picha Armedi mengungkapkan, D telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Buleleng, Bali pada Jumat (5/5/2023).
PPA pun diamankan dan diperiksa sebagai saksi.
"Status dosen ini masih sebagai saksi. Dia kami amankan selama satu kali 24 jam. Ini masih akan kami selidiki," ujar Picha Armedi, Sabtu (6/5/2023) di Buleleng.
Baca juga: Video Viral Dosen Coba Perkosa Mahasiswi di Bali, Polisi Turun Tangan
Polisi mengatakan, oknum dosen mendatangi tempat indekos mahasiswi tersebut di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Jumat (5/5/2023) dini hari.
PPA datang dengan alasan ingin membantu persoalan hidup mahasiswinya.
Sang mahasiswi yang mulanya tak curiga sempat memberikan alamat kosnya saat PPA menanyakan.
Namun ternyata di kos tersebut, PPA diduga melecehkan dan berupaya memerkosa D.
"Mahasiswi itu sempat bilang kalau melakukan hal seperti itu lagi dia akan teriak, sehingga oknum dosen ini langsung pergi dari rumah kos itu," katanya.
Kejadian dugaan pelecehan itu terekam dalam kamera CCTV tempat indekos. Rekaman tersebut kemudian menyebar melalui media sosial.
Salah satunya diunggah oleh Instagram @jeg.bali_.
Akun tersebut menceritakan bahwa korban membuat status WhatsApp mengenai permasalahan hidupnya.
Oknum dosen itu lalu memberi respons dengan menawarkan solusi dan menanyakan alamat. Mahasiswi itu pun memberikan alamat kosnya.
"Sesampainya di kos sang dosen malah meraba tubuh korban dan kemudian korban berlari membuka pintu dan kemudian keluar pintu. Sang dosen menarik paksa mahasiwi ke kamar dengan menarik bagian pinggang," demikian tertulis dalam akun itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.