Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Seorang Ibu Bawa Motor dan Seret Anjing di Bali, Polisi Panggil Perekam

Kompas.com - 15/05/2023, 16:25 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Tangkapan layar video viral Ibu-ibu pengendara sepeda motor yang menyeret anjingnya saat melintas di Jalan Ciung Wanara, Denpasar, Bali. /Dok. istimewaYohanes Valdi Seriang Ginta Tangkapan layar video viral Ibu-ibu pengendara sepeda motor yang menyeret anjingnya saat melintas di Jalan Ciung Wanara, Denpasar, Bali. /Dok. istimewa
DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pengendara sepeda motor menyeret seekor anjing di jalan raya viral di media sosial Instagram.

Dalam unggahan video di akun @nangbryan_adventure itu disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ciung Wanara, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Baca juga: Dokter Gigi yang Buka Praktik Aborsi Ilegal di Bali Ternyata Residivis

Dalam video tampak seseorang pengendara motor menarik anjingnya yang berlari dengan sebuah tali.

Sedangkan perekam video membuntuti dari belakang dengan mengendarai sepeda motor.

"Kejadian tadi siang, di Ciung Wanara, seorang ibu menarik anjingnya kaya gini sampai kakinya berdarah, mimin langsung berhentiin dan marahin si ibu itu," tulis pemilik akun tersebut.

"Mimin bertanya kenapa anjingnya nggak dinaikin motor, dia menjawab katanya si anjing enggak bisa naik motor," sambungnya.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Dogs Ministry Pluit, Bisa Bawa Anjing Sendiri

Menanggapi video tersebut, Kasubdit 5 Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan lokasi, waktu kejadian, serta pelaku yang menyeret anjing.

"Yang memberikan informasi itu kita masih cari, yang viralin (perekam) ini kita akan panggil. Karena dia melihat (lokasi kejadian) di mana, posisinya, jam berapa," kata dia kepada wartawan di Gedung Ditreskrimsus Polda Bali, pada Senin (15/5/2023).

Nanang mengatakan, setelah memeriksa saksi, pihaknya juga akan meminta keterangan ahli untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana dalam tindakan tersebut.

"Kalau di UU KUHP itu menyiksa hewan dengan cara yang menyiksa hewan sampai kesakitan ada. Kita belum melihat itu, penyiksaan dalam bentuk dipukul, dibunuh, kalau ini dalam keadaan di jalan nanti kita akan minta keterangan dari ahli apakah ini masuk dalam penyiksaan hewan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com