Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Megawati Buka Pesta Kesenian Bali, Koster: Tak Ada Ketentuan, Itu Kebijakan Gubernur

Kompas.com - 20/06/2023, 16:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Gubernur Bali I Wayan Koster mengemukakan tidak ada ketentuan mengenai siapa yang harus membuka Pesta Kesenian Bali ke-45.

Sehingga menurutnya bukan menjadi suatu masalah jika Pesta Kesenian Bali dibuka oleh Megawati Soekarnoputri pada Minggu (18/6/2023).

Baca juga: Penjelasan Koster soal Megawati Larang Tarian Bali Dipentaskan di Hotel

Melansir Antara, tahun-tahun sebelum pandemi, acara tersebut biasanya dibuka oleh presiden atau menteri.

"Kan tidak ada ketentuan yang mengharuskan siapa yang harus membuka (Pesta Kesenian Bali), itu kan kebijakan gubernur," kata dia di Denpasar, Senin (19/6/2023), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Kukuh Larang Pendakian Gunung di Bali, Koster: Im Sorry, Saya Berpikir Jangka Panjang

Sebut punya arahan baik

Koster menjelaskan alasan mengundang Megawati untuk membuka Pesta Kesenian Bali.

Menurutnya, Megawati memiliki kepekaan tinggi terhadap budaya Bali, sekaligus juga merupakan presiden kelima Republik Indonesia.

Tak hanya itu, Megawati juga merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional.

"Beliau itu punya arahan yang sangat baik untuk menjaga budaya Bali dan pembangunan pariwisata Bali agar Bali ini ke depannya ajeg (kokoh). Kan luar biasa," ujarnya.

Tarian tradisi

Adapun dalam sambutan Pembukaan Pesta Kesenian Bali, Megawati menyatakan keprihatinannya dengan seni tari Bali yang dipentaskan di hotel demi tujuan komersial.

Megawati pun meminta tari Bali dipentaskan di hotel.

"Saya bilang ke Pak Koster tolonglah jangan tarian Bali bawa ke hotel, kenapa? Karena kehilangan roh, juga dipotong tidak ada dari tangan sekaa gong," katanya saat itu.

Menaggapi hal tersebut Koster menjelaskan bahwa Megawati meminta tidak mengomersialkan tari-tari yang berkaitan dengan tradisi serta upacara.

Sedangkan selain tari tradisi bisa dipentaskan di hotel.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com