Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Megawati, Koster Minta Bupati Se-Bali Menangkan Ganjar di Pilpres

Kompas.com, 16 Juni 2023, 19:01 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Gubernur Bali Wayan Koster memerintahkan bupati dan wali kota se-Bali untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut disampaikan Koster dalam sambutannya pada acara bertajuk 'Temu Budaya Jawa-Bali Untuk Indonesia' di Hotel Prime Plaza, Jalan Hang Tuah Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (16/6/2023).

Selain Koster dan Ganjar, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo.

Baca juga: Mengajar di SMAN 1 Kradenan Grobogan, Ganjar Optimistis Indonesia Emas 2045 Terwujud

Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati dan Wali Kota, Ketua DPRD, Kepala Desa, Bendesa Adat se-Bali. Kemudian, sejumlah rektor perguruan tinggi, seniman, budayawan, dan tokoh agama di Bali.

"Ini hadir bupati semua, Bupati Badung siap, Bupati Bangli, Bupati Buleleng PJ, Walikota (Denpasar), Bupati Gianyar, Bupati Karangasem, Bupati Jembrana walaupun beda warna harus menangkan Pak Ganjar (ketawa) Bupati Tabanan. Izin semuanya harus menang semuanya di atas 90 persen," kata Koster yang disambut tepuk tangan oleh para undangan.

Baca juga: Rela Pinjamkan Rumah untuk Ruang Kelas, Guru Honorer di Grobogan Dapat Motor dari Ganjar

Dalam kesempatan tersebut, Koster mengawali sambutannya dengan melontarkan sebuah pantun yang menyebut nama Ganjar Pranowo.

"Pulau Bali penuh anugerah, kami hidup dalam harmoni, acara hari ini makin meriah pak Ganjar Pranowo hadir di sini," kata dia.

Koster menjelaskan, acara ini sebagai bentuk kerja sama antara pemerintah provinsi yang ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Gubernur Bali dan Gubernur Jawa Tengah.

Gubernur Bali I Wayan Koster berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara penandatanganan nota kesepahaman bidang kesenian antara Jawa Tengah dan Bali, di Sanur, Bali, Jumat (16/6/2023).Dokumentasi PDI-P Gubernur Bali I Wayan Koster berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara penandatanganan nota kesepahaman bidang kesenian antara Jawa Tengah dan Bali, di Sanur, Bali, Jumat (16/6/2023).
Kerja sama ini bertujuan untuk membangkitkan kembali hubungan kesejarahan antara jawa yang sudah terbangun sejak ribuan tahun.

"Titiang (saya) mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, yang menjadi calon presiden Republik Indonesia diusung oleh PDI Perjuangan," kata Koster.

Diakhiri sambutannya, Koster menutup dengan sebuah pantun yang kembali menyebut nama Ganjar Pranowo.

Baca juga: Ganjar Jalan Sehat dengan Puluhan Ribu Warga Grobogan, Ingatkan Biasakan Berolahraga dan Fenomena El Nino

"Gunung Agung terfoto tinggi ke angkasa raya, terdengar kidung kuno mengalun menyentuh jiwa raga. Bung Karno pendiri Indonesia merdeka bersama Ganjar Pranowo membangun Indonesia Raya," kata dia.

Sebagai informasi, Megawati Soekarnoputri merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan, sedangkan Koster sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diumumkan sebagai capres PDI-P oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Denpasar
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Denpasar
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Denpasar
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Denpasar
Dulu Ditemukan Pelanggaran, Kini Nuanu Creative City Kantongi Izin Lengkap
Dulu Ditemukan Pelanggaran, Kini Nuanu Creative City Kantongi Izin Lengkap
Denpasar
Asosiasi Homestay Minta Koster Kaji Ulang Wacana Setop Akomodasi Airbnb
Asosiasi Homestay Minta Koster Kaji Ulang Wacana Setop Akomodasi Airbnb
Denpasar
Banjir Kiriman di Pantai Crystal Bay Bali, Bawa Lumpur Hingga Kayu dari Perbukitan
Banjir Kiriman di Pantai Crystal Bay Bali, Bawa Lumpur Hingga Kayu dari Perbukitan
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau