Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Koster soal Megawati Larang Tarian Bali Dipentaskan di Hotel

Kompas.com - 19/06/2023, 16:07 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan soal pernyataan Megawati Soekarnoputri yang melarang tarian Bali dipentaskan di hotel saat membuka acara Pesta Kesenian Bali (PKB), Denpasar, Bali, pada Minggu (18/6/2023).

Ia mengatakan, Presiden kelima RI itu hanya menyarankan agar tidak mengomersialisasikan tarian warisan leluhur yang dipentaskan saat upacara keagamaan.

Adapun yang diperbolehkan adalah tarian-tarian Bali modern atau yang diciptakan khusus untuk dipentaskan dalam rangka pariwisata.

Baca juga: Di Depan Megawati, Koster Minta Bupati Se-Bali Menangkan Ganjar di Pilpres

"Maksudnya kan tari-tari yang berkaitan dengan tradisi, upacara jangan dikomersialkan. Tentu harus ada tari-tari yang memang bisa untuk dibawakan di hotel, kan ada tari-tari ciptaan, bukan tari-tari tradisi," kata dia kepada wartawan di Gedung DPRD Bali pada Senin (19/6/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Koster menegaskan, Presiden kelima RI itu membuka acara PKB dalam kapasitasnya sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Apalagi, Megawati memiliki kepedulian yang tinggi terhadap budaya dan pariwisata Bali.

Selain itu, penentuan terkait siapa yang membuka acara tersebut merupakan wewenang Gubernur dan tidak ada ketentuan khusus untuk menentukan pejabat yang membuka acara tersebut.

"Beliau (Megawati) punya arahan yang sangat baik menjaga budaya Bali dan pembangunan pariwisata Bali agar Bali ke depan ini ajek. Kan luar biasa," kata dia.

Baca juga: Kelakar Koster, Minta Bupati Jembrana dari Demokrat Ikut Menangkan Ganjar Pranowo

Dalam pidatonya, Megawati meminta Gubernur Bali Wayan Koster untuk tidak memperbolehkan tarian Bali dipentaskan di hotel. Dia tidak menjelaskan tarian apa yang dimaksud.

"Kemarin kepada pak Koster tolonglah jangan tarian Bali di bawa ke hotel. Saya tidak setuju. Kenapa? Karena akan kelihatan kehilangan rohnya karena sudah dipotong," kata dia.

"Saya tahu sekali, saya ikut menari, ayah kami menyuruh saya menari, saya tahu tari Bali, tari legong keraton, pendet dan lain sebagainya. Kemarin secara tidak langsung saya membuat kritik. Karena tidak ada maestro lagi. Maestro itu guru mumpuni," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com