Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koster: Targetnya, 2024 di Bali Tak Ada Warga Meninggal karena Rabies

Kompas.com - 28/06/2023, 15:50 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Gubernur Bali I Wayan Koster menargetkan tak ada warga yang meninggal dunia akibat rabies di Bali pada 2024.

Bali juga ditargetkan zero rabies atau nol kasus rabies pada tahun 2028.

"Targetnya 2024 di Bali tidak ada yang meninggal karena rabies. 2028 zero rabies binatang dan manusia," kata Gubernur Bali Wayan Koster saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, pada Rabu (28/6/2023).

Baca juga: 3 Kabupaten di Bali Zona Merah Penularan Rabies

Gencarkan vaksinasi

Pemerintah Provinsi Bali pun melakukan upaya untuk menekan kasus rabies. Pemda mulai gencar melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) untuk mencegah meluasnya penularan.

Diketahui, ada tiga kabupaten di Bali yang sudah dinyatakan sebagai merah rabies yakni Jembrana, Buleleng dan Karangasem.

"Kami melakukan percepatan vaksinasi. sekarang sudah mencapai 51 persen vaksinasi," ujar Koster.

Baca juga: Ada 19.035 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Bali, 300 Positif, 4 Meninggal

Ia mengatakan, jumlah vaksinasi rabies mencapai 30.000 per Juni 2023. Pemprov Bali bakal akan mendapatkan sebanyak 350.000 dosis vaksin dari pemerintah pusat dan 100.000 dosis bantuan dari Australia.

Koster melanjutkan, Pemprov Bali mengebut vaksinasi terhadap HPR agar bisa memenuhi target nihil orang yang meninggal karena rabies pada tahun 2024 dan bebas kasus rabies tahun 2028.

Gandeng aparat desa

Koster meminta aparatur desa adat di seluruh Bali membuat aturan agar warganya tidak lagi melepasliarkan HPR, khususnya anjing.

"Bendesa (kepala desa) adat mengatur warganya jangan membiarkan anjingnya liar. Terserah bendesa adat dengan pararem-nya (aturan desa adat di Bali)," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Bali mencatat ada 19.035 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) pada manusia terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di TTS Meninggal Setelah Dirawat akibat Rabies

Dari angka tersebut, terdapat 300 orang yang terkonfirmasi positif rabies dan 4 orang meninggal dunia.

Sedangkan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Bali mencatat kasus yang terkonfirmasi positif rabies pada HPR berjumlah 305 terhitung sejak Januari hingga 26 Juni 2023.

Kasus positif rabies pada HPR tersebut tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Bali.

Rinciannya, Badung sebanyak 21 kasus, Bangli 39 kasus, Buleleng 28 kasus, Kota Denpasar 10 kasus.

Berikutnya, Kabupaten Gianyar sebanyak 51 kasus, Jembrana 49, Karangasem 60 kasus, Klungkung 33 kasus, Tabanan 14 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com