Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Pemuda di Bali Bacok Warga dan Rusak Rumah Korban Usai Ditegur karena Ribut Saat Malam Hari

Kompas.com - 06/07/2023, 22:01 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Aksi brutal dilakukan gerombolan pemuda di Jalan Gunung Talang, Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

Mereka membacok seorang pria berinisial ASPC lantaran tak terima diancam pakai golok oleh korban. Para pelaku juga merusak rumah dan kendaraan milik korban.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, aksi pengeroyokan dan perusakan terjadi pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.

"Tersangka berjumlah 11 orang, tujuh sudah ditangkap, empat orang masih DPO (daftar pencarian orang)," kata dia dalam keterangan tertulis pada Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Polisi Temukan Luka Bacok pada Mayat yang Ditemukan di Pantai Tampora Situbondo

Adapun, para pelaku yang ditangkap yakni AAM (22), TD (23), YM (25), IJL (22), IM (22), VM (19, dan ALM (25).

Sementara, empat pelaku yang masih diburu polisi masing-masing bernama Darma, Adi Putra, Polce dan Alfred.

Bambang mengatakan, peristiwa ini berawal ketika para pemuda ini merayakan ulah tahun salah satu temannya dengan berpesta minuman alkohol jenis arak dan anggur merah.

Saat hendak pulang, terjadi perselisihan di antara mereka sehingga menimbulkan keributan yang menganggu waktu istirahat warga sekitar.

Kemudian, beberapa warga, termasuk korban menegur para pelaku dan meminta mereka untuk pulang dari lokasi tersebut.

Baca juga: Usai Bacok Istri yang Selingkuh dengan Tetangga, Pria di Dairi Sumut Serahkan Diri

"Datanglah korban sambil membawa sebilah pisau golok dan mengatakan jangan kalian bikin ribut di sini ini wilayah saya sambil mengacungkan pisau yang dibawa," kata Bambang.

Melihat korban membawa golok, lanjut Bambang, pelaku TD juga langsung bergegas mengambil parang yang ada di kamar kos temannya.

Kemudian, terjadi perkelahian antara keduanya dan pelaku AAN berhasil merebut golok dari tangan korban.

Korban yang sudah dalam keadaan terpojok terpaksa lari, namun tetap dikejar oleh para pelaku hingga ke rumahnya.

"Tepat di depan pintu gerbang rumah korban, ANN menusuk korban pada bagian pinggang sebelah kanan, dan sampai di halaman rumah pisau golok di tangan AAN direbut oleh TD, kemudian menebas lengan kanan korban," kata Bambang.

Baca juga: Yang Mundur sebagai Penyelenggara World Beach Games adalah Panitia Pusat, Bukan Pemprov Bali

Bambang mengatakan dalam waktu bersamaan salah pelaku juga melempari batu ke arah hidung korban.

Melihat kejadian itu, anak korban langsung menarik ayahnya ke dalam rumah agar selamat dari amukan para pelaku.

"Saat bersamaan juga para pelaku yang lainnya melempar jendela dan genteng rumah korban secara membabi buta dan juga merusak kendaraan pelapor hingga rusak," kata dia.

Atas kejadian tersebut, para pelaku dijerat Pasal 170 ayat (1) dan (2) KUHP tentang tindakan pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dan barang yang berakibat luka berat. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com