Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yang Mundur sebagai Penyelenggara World Beach Games adalah Panitia Pusat, Bukan Pemprov Bali"

Kompas.com - 06/07/2023, 10:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan bahwa pembatalan Bali sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 adalah keputusan panitia pusat.

Padahal Pemerintah Provinisi Bali sudah mendukung ajang yang sedianya akan bergulir di Bali pada 5-12 Agustus 2023 tersebut.

Baca juga: Bertemu Menpora di Bali, Koster Dukung ANOC WBG Digelar di Wilayahnya, tapi Nasib Atlet Israel Belum Jelas

Bali, kata Koster, hanya ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan acara.

"Yang membatalkan atau mundur menjadi penyelenggara World Beach Games adalah panitia pusat, bukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali karena bukan kewenangan Pemprov Bali," kata dia pada Rabu (5/7/2023) malam.

Baca juga: ANOC World Beach Games 2023 Batal Digelar di Bali, Gubernur Koster: Jangan Tanya Saya

Telepon panitia pusat

Pada Rabu (5/7/2023) pagi, kepada wartawan di Hotel Prime Plaza, Koster sempat mengaku belum mengetahui informasi perihal ajang ANOC World Beach Games yang batal diselenggarakan di Bali.

"Tanya yang sana (panitia), jangan tanya saya. Saya malah belum tahu," katanya.

Gubernur Bali lalu menelepon Ketua Panitia Pusat NOC World Beach Games 2023 Raja Sapta Oktohari untuk mengonfirmasi.

Baca juga: Pemprov Sebut Pembatalan ANOC World Beach Game 2023 Tak Bakal Berdampak ke Pariwisata Bali

Ternyata menurut panitia pusat, ajang tersebut batal lantaran kendala anggaran dari pemerintah pusat dan waktu hanya tinggal sebulan jelang acara.

Gubernur Koster mengungkapkan, pemberitaan yang menyebut Bali mundur sebagai tuan rumah dan Pemerintah Provinisi bertanggung jawab, adalah hal yang menyudutkan dirinya.

"Saya menegaskan, Bali tidak ditunjuk menjadi penyelenggara World Beach Games dan hanya diminta menjadi tempat pelaksanaan," papar Koster.

Klaim tak pengaruhi pariwisata

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Pemprov Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, dibatalkannya ANOC World Beach Games di Bali tak berdampak pada pariwisata.

"Enggak ada, orang booking (hotel) belum juga. Kalau saya lihat selama ini belum ada melalui laporan ke saya, biasanya PHRI melaporkan ke kami," kata dia.

Adapun berdasarkan catatan Dinas Pariwisata, ada 18.155 wisatawan yang mengunjungi Bali setiap hari.

Angka itu mengalami peningkatan dari jumlah wisatawan tahun 2019 atau sebelum pandemi yaitu 17.500 orang per hari.

Baca juga: Klarifikasi Menpora soal Anggaran Jadi Alasan Bali Batal Gelar ANOC World Beach Games

Sebelumnya, Association of National Olympic Committees (ANOC) atau Asosiasi Komite Olahraga Nasional mengungkapkan rasa kecewa kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) usai Bali memutuskan mundur menjadi tuan rumah dari ANOC World Beach Games 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com