Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sebut Pembatalan ANOC World Beach Game 2023 Tak Bakal Berdampak ke Pariwisata Bali

Kompas.com, 5 Juli 2023, 22:46 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Pemerintah Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menilai dibatalkannya ANOC World Beach Game 2023 bergulir di Bali tidak akan berdampak pada pariwisata.

Sebab, Bali hanya sebagai penyedia tempat atau tuan rumah dalam ajang olahraga internasional tersebut.

Pembatalan itu juga bukan karena kebijakan Pemprov Bali, melainkan keputusan dari pihak panitia sendiri.

"Pertama pembatalan ini kan memang bukan dari kami, dalam hal ini kami memang tidak ada komitmen apa, karena memang Bali ini sebagai penyedia tempat aja," kata dia kepada wartawan pada Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Respons Wapres Usai Bali Batal jadi Tuan Rumah World Beach Games

Dalam catatannya, belum ada laporan terkait jumlah kamar hotel yang sudah dipesan oleh para atlet dan penonton dari luar negeri untuk event tersebut.

Selama ini, pihak panitia juga sekadar memberitahu hotel mana saja yang akan menjadi tempat menginap para delegasi.

"Enggak ada tu, orang booking (hotel) belum juga. Kalau saya lihat selama ini sih belum ada melalui laporan ke saya. biasanya PHRI melaporkan ke kami. Nanti PHRI aja di cross check aja," kata dia.

Ia menyakini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara akan tetap mengalami peningkatan meski even olahraga tersebut batal digelar di Bali.

Tercatat jumlah wisatawan mancanegara yang langsung ke Bali sudah mencapai 18.155 kunjungan setiap harinya.

Bahkan, angka ini mengalami peningkatan dari jumlah tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, yakni 17.500 orang perhari.

Baca juga: Soal Bali Batal Jadi Tuan Rumah World Beach Games 2023, Menpora: Sebenarnya Ada Masalah Apa

"Tentu dampaknya kalau dilihat dari tren kunjungan wisatawan mancanegara enggak ada. Sekarang ini justru meningkat, kemarin jumlah wisatawan mancanegara itu 18 ribuan perhari," kata dia.

Ia mengatakan, disamping even budaya, Bali juga memiliki dua strategi untuk menarik kunjungan wisman yakni Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) dan health tourism. Dua konsep ini bisa mendatangkan wisatawan yang berkualitas.

"Kita ada juga tematiknya, MICE juga ada health tourism-nya hal-hal itu, disamping yang sudah kita lakukan budaya. Even budaya yang paling banyak kita lakukan di Bali," kata dia.


Dalam keterangan tertulis pada situs resminya, Association of National Olympic Committees (ANOC) atau Asosiasi Komite Olahraga Nasional mengungkap rasa kecewa kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) usai memutuskan mundur menjadi tuan rumah dari ANOC World Beach Games 2023.

"Dengan rasa terkejut dan kekecewaan yang mendalam, ANOC mengetahui bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah memutuskan untuk menarik diri dari komitmennya untuk menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games dan Sidang Umum ANOC pada Agustus 2023 mendatang," ungkap ANOC dalam keterangan tertulis pada situs resminya.

Sejatinya, ANOC World Beach Games 2023 Bali akan dilaksanakan pada 5 hingga 12 Agustus 2023 mendatang.

Baca juga: ANOC World Beach Games 2023 Batal Digelar di Bali, Gubernur Koster: Jangan Tanya Saya

ANOC menyebutkan bahwa keputusan yang diambil KOI berdasarkan pada alasan tidak adanya anggaran yang dapat dicairkan oleh pemerintah.

"KOI menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah anggaran dari Pemerintah Indonesia tidak segera cair sehingga tidak ada waktu lagi untuk menyelenggarakan turnamen tersebut," katanya.

"ANOC sangat kecewa dengan tindakan KOI yang dapat menghalangi atlet-atlet dari 100 NOC dalam memenuhi syarat untuk memenuhi ambisi mereka demi berkompetisi di Asian Games," sambungnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Denpasar
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Denpasar
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau