DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang ayah, berinisial MS (47), bersama putrinya, berinisial PR (26), ditemukan tewas di rumahnya di Kota Denpasar, Bali.
MS diduga nekat mengakhiri hidupnya usai tega menghabisi nyawa putri kandungnya tersebut. Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Barat masih mendalami peristiwa tragis ini.
"Kalau dari pemeriksaan segala macam dugaannya anak sebagai korban, pelakunya ayahnya, kemudian ayahnya bunuh diri," Kepala Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Guru Spiritual yang Suruh Pria di Banyumas Gauli Anaknya dan Bunuh 7 Bayi Sudah Meninggal
Ia mengatakan peristiwa ini terjadi di rumah mereka pada Kamis (6/7/2023) pukul 11.30 Wita.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif sang ayah tega membunuh PR lalu menghabisi nyawa sendiri.
"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Niat Merantau Cari Pekerjaan, 2 Pemuda Asal Jambi Malah Bunuh Pensiunan Tentara di Ponorogo
Polisi belum membeberkan kronologi awal mula kasus ini. Jenazah bapak dan anak tersebut telah dievaluasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah (Sanglah) Denpasar.
"(Jenazah korban) sementara masih di Sanglah. Terus yang lain lainnya kami masih backup ke Polsek Denpasar Barat pemeriksaannya," kata Losa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Baca juga: Guru Spiritual yang Suruh Pria di Banyumas Gauli Anaknya dan Bunuh 7 Bayi Sudah Meninggal
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.