KARANGASEM, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, mencatat ada 62 kejadian bencana di wilayah setempat selama empat hari, sejak Kamis (6/7/2023) hingga Minggu (9/2023).
Sekretaris BPBD Karangasem, Putu Eka Tirtana menyampaikan, bencana tersebut didominasi tanah longsor sebanyak 44 kejadian, pohon tumbang 22 kejadian, dan banjir empat kejadian.
Baca juga: Kakek, Nenek, dan Cucu Meninggal dalam Bencana Tanah Longsor Karangasem Bali
"Jumlah KK terdampak ada sebanyak 22 KK, dan 55 jiwa mengungsi. Estimasi darurat kerusakan mencapai sekitar Rp 659 juta," ujarnya dikonfirmasi Senin (10/7/2023).
Bencana alam tersebut menimbulkan tiga korban jiwa.
Sekeluarga yang terdiri dari kakek, nenek, dan cucu meninggal tertimbun longsor yang terjadi, Kamis (6/7/2023) malam di Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Baca juga: Korban Tertimbun Longsor di Karangasem Bali Bertambah Jadi 2 Orang
BPBD mencatat sejumlah fasilitas publik terdampak bencana.
Di antaranya, ada sebanyak 22 titik jalan kabupaten, 9 jalan provinsi, 3 jalan desa, 2 jembatan. Kemudian ada 12 rumah pribadi, 3 pura umum, dan 2 pribadi yang juga terdampak.
Pihak BPBD masih terus menghimpun data kejadian bencana.
"Saat ini masih ada laporan bencana masuk. Ada beberapa kejadian kemarin yang baru dilaporkan. Dan penanganan masih kami lakukan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.