KARANGASEM, KOMPAS.com - I Komang Aditya (15), seorang remaja yang tertimbun tanah longsor di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, ditemukan tewas.
Dengan ditemukannya Aditya, maka korban meninggal dalam bencana tanah longsor tersebut menjadi dua orang.
Baca juga: Kakek, Nenek, dan Cucu Tertimbun Longsor di Karangasem Bali, 1 Tewas, 1 Belum Ditemukan
Koordinator Pos SAR Karangasem, Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan, jenazah korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam proses pencarian hari kedua, Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 15.30 Wita.
Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di antara material longsoran. Tim SAR pun membutuhkan waktu hingga sekitar 1 jam untuk mengevakuasi jenazah korban.
"Korban ditemukan di bawah impitan reruntuhan, ada pepohonan dan tertimbun akar, dari proses penemuan tersebut proses evakuasinya mengeluarkan untuk mengevakuasinya kurang lebih 1 jam," jelasnya, Sabtu di Karangasem.
Baca juga: Longsor di Bangli Bali Timpa Rumah Warga, Suami Istri Tewas, 7 Orang Selamat
Tim SAR pun telah menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Menurutnya, operasi SAR sempat terkendala material bebatuan besar dan pohon yang terbawa longsoran. Lokasi rumah korban yang terjal dan berlumpur juga menjadi kendala evakuasi.
Adapun proses pencarian korban dilakukan dengan menggunakan alat manual berupa sekop, cangkul dan alat lainnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, terkena tanah longsor. Akibat kejadian ini, satu keluarga tertimbun material longsor.
Bencana itu terjadi, pada Kamis (6/7/2023) malam.
Satu keluarga tertimbun tanah longsor dalam musibah itu, yakni pasangan suami istri lansia bernama I Ketut Tunas (68), Ni Nyoman Ririg (65), dan cucunya bernama I Komang Aditya (15). Para korban tak sempat menyelamatkan diri.
Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Kamis malam. Kondisi rumah korban pun rusak parah tergerus material longsor berupa tanah hingga batang pohon.
Korban I Ketut Tunas ditemukan dan dalam keadaan meninggal. Istirnya, Ni Nyoman Ririg dievakuasi ke RSUD Sanglah dan mengalami patah kaki. Belakangan sang cucu, I Komang Aditya juga ditemukan dalam keadaan meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.