Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan WNI Pindah ke Singapura, Dirjen Imigrasi: Itu sebagai Suatu Catatan

Kompas.com - 17/07/2023, 18:41 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan, perpindahan ribuan warga negara Indonesia (WNI) menjadi warga negara Singapura merupakan hak setiap warga.

Menurutnya, pemerintah tidak bisa melarang keinginan warga tersebut untuk berpindah kewarganegaraan.

"Saya menyampaikan mengenai setiap tahun 1.000 warga negara Indonesia menjadi warga negara Singapura itu sebagai suatu catatan," kata Silmy Karim di sela kunjungan kerjanya di Kantor Imigrasi Singaraja, Bali, Senin (17/7/223).

Baca juga: Imigrasi Sebut Rekaman CCTV Dugaan WN Australia Dipalak di Bali Sudah Terhapus

"Kita tidak bisa melarang mereka. Itu adalah hak mereka warga negara yang ingin bergabung dengan negara lain. Itu alasan privat," imbuh dia.

Namun, menurutnya, kondisi itu mesti direspons sebagai peringatan bagi pemerintah Indonesia untuk memperbaiki diri dalam hal memenuhi harapan warga negaranya.

"Tapi kita jadikan ini, kita sikapi ini bahwa Indonesia memang mesti terus memperbaiki diri agar bisa memenuhi harapan warga negaranya," ucapnya.

Baca juga: Kesepian Itu Mematikan: Di Balik Peningkatan Kasus Bunuh Diri di Singapura

Ia pun menganggap pemerintah telah melakukan perbaikan-perbaikan, seperti dalam hal infrastruktur dan peningkatan soal pendapatan.

"Ini kita jadikan sebagai alarm saja untuk kita terus perbaiki dan memberikan manfaat kepada masyarakat," sambungnya.

Pihaknya pun menganggap banyaknya warga negara Indonesia yang berpindah ke Singapura merupakan hal yang biasa.

"Itu biasa-biasa saja. Namun fenomena ini perlu disikapi bukan hanya oleh Imigrasi, tapi juga oleh pemerintah secara umum," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com