Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

131 Desa Adat di Buleleng Bentuk Aturan Tata Cara Pelihara Anjing untuk Cegah Rabies

Kompas.com - 26/07/2023, 09:23 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 131 dari total 169 Desa Adat di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, membentuk aturan adat atau (Perarem) yang memuat tentang tata cara memelihara anjing di masyarakat. Aturan ini dibuat untuk mencegah kasus rabies.

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Nyoman Wisandika menyatakan, aturan ini ditujukan agar masyarakat di tiap desa adat dapat memelihara anjing dengan penuh tanggung jawab.

Aturan tersebut diharapkan bisa menekan kasus gigitan hewan menular rabies (HPR).

Baca juga: Seorang Warga Indragiri Hilir Riau Meninggal Akibat Digigit Anjing Rabies

"Desa adat di Buleleng mempunyai peran yang sangat krusial dalam mencegah penularan virus rabies melalui aturan adat pencegahan rabies di masing-masing wilayahnya," kata dia, Rabu (26/7/2023) di Buleleng.

"Kepada desa adat yang sudah mempunyai aturan adat agar sepenuhnya diterapkan dan dilaksanakan. Sehingga apa kasus rabies bisa segera dituntaskan," lanjut Wisandika.

Menurutnya, masih ada 38 desa adat yang belum membuat aturan lantaran belum ada kesepakatan saat pertemuan adat (paruman).

"Untuk yang belum membuat perarem karena masih belum menemukan kesepakatan saat pertemuan. Jadinya ditunda dulu sampai seluruh warga di desa adat menyetujui," sambungnya.

Baca juga: Asal-usul Rabies yang Berakibat Fatal

Ia pun mendorong agar desa adat segera merampungkan aturan tersebut. Pihaknya akan menyurati desa adat yang belum membentuk aturan itu dan memberikan tenggat waktu hingga 7 Agustus 2023.

"Kami bersama Majelis Alit Desa Adat meminta kepada desa adat yang belum memliki Pararem agar segera dibuat. Paling lambat 7 Agustus ini desa adat sudah bisa semuanya," ucapnya.

Dari 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng, hanya Kecamatan Banjar dan Gerokgak yang sudah menuntaskan aturan adat di masing-masing desa adatnya.

Sedangkan kecamatan yang lainnya masih ada yang belum. Di antaranya Kecamatan Buleleng 10 desa adat, Kecamatan Sukasada 2, Kecamatan Seririt 1, Kecamatan Busungbiu 6, Kecamatan Sawan 8, Kecamatan Kubutambahan 2, dan Kecamatan Tejakula 9.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com