Turis Lokal Diusir oleh Sekuriti Hotel dari Pantai Geger Bali, Manajemen Sebut Salah Paham

DENPASAR, KOMPAS.com- Sebuah video yang berisi pengakuan seorang wisatawan lokal diusir oleh petugas keamanan The Mulia Resort dan Villas-Nusa Dua, beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang perempuan menceritakan peristiwa dirinya diusir ketika berjemur di Pantai Geger, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

"Kalian tahu bahwa gua hari ini mau berjemur di daerah Nusa Dua tepatnya di Pantai Geger. Ini adalah tempat yang dua minggu lalu gua sempat berjemur di sana," kata Desilia Fu, pemilik akun TikTok @desi.fu.

Baca juga: WN Amerika Serikat Mengamuk dan Pamer Kelamin di Bandara Ngurah Rai Bali

Tiba-tiba, seorang sekuriti hotel mendatanginya dan memintanya pergi.

"Bu, Ibu enggak bisa di sini, saya bingung kenapa. Katanya ini pantai yang kita bersihin, ini tempatnya Mulia," kata dia.

Desi mengaku dia tidak mengetahui batas area The Mulia Hotel lantaran dia merasa tak ada pembatas sama sekali.

Dia pun kembali bertanya ke sekuriti apakah pantai tersebut milik The Mulia. Jawaban sekuriti tersebut membuatnya keheranan.

Baca juga: Motif Suami di Bali Gantung Diri Usai Tembak Istri 7 Kali Pakai Senapan Angin

"Ini bukan punya Mulia, tapi view yang ibu ambil ini menghadap langsung ke Mulia. Nah, gue enggak seneng, berarti terkesan gue enggak layak dilihat sama tamu dari Mulia," kata dia.

Penjelasan manajemen

Secara terpisah, Deputy Director of Communications at The Mulia, Mulia Resort & Villas-Nusa Dua Daniel Aswin Pranoto mengatakan kejadian tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

Saat ini, persoalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara petugas keamanan dan turis asing yang diketahui bernama Desi tersebut.

"Hal ini merupakan kesalahpahaman. Kedua belah pihak sudah menyelesaikannya secara kekeluargaan dan ibu Desi juga sudah update melalui akun beliau," kata dia melalui aplikasi bertukar pesan WhatsApp, Kamis (7/9/2023).

Daniel tak kembali merespons pesan Kompas.com untuk menjelaskan duduk perkara kesalahpahaman yang disebutnya.