BULELENG, KOMPAS.com - Desa Adat Buleleng menyemprotkan 120 liter cairan ekoenzim di sepanjang jalan di Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Kepala Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, penyemprotan ekoenzim itu dilakukan Minggu (17/9/2023) pagi memperingati hari ozon sedunia.
"Kami meyakini cairan yang dibuat dari limbah organik tersebut bisa menjaga udara sekitar tetap segar," kata dia, dikonfirmasi Senin (18/9/2023) pagi di Buleleng.
Penyemprotan dilakukan menggunakan truk tangki milik Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng.
Baca juga: Kualitas Udara di Palembang Memburuk akibat Kebakaran Lahan di Pinggir Tol Palindra Meluas
Kata dia, Desa Adat Buleleng konsisten membuat cairan ekoenzim dengan mengumpulkan sampah organik.
Ia menyebut hal ini sebagai bentuk perhatian terhadap pelestarian lingkungan.
"Pelestarian lingkungan ini merupakan bentuk implementasi Tri Hita Karana, yakni hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan tuhan, dan manusia dengan alam semesta," ucapnya.
"Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan," imbuh dia.
Ketua Relawan Ecoenzim Nusantara Buleleng, Ferry Tanaya mengatakan, selain di Buleleng, terdapat 14 kota di Indonesia yang turut serta dalam kegiatan serupa.
"Ekoenzim ini bisa mengubah polutan-polutan di udara, air dan tanah. Ini sangat membantu bagaimana menjaga udara sekitar tetap segar," kata dia.
Baca juga: Kualitas Udara di Padang Tidak Sehat, Warga Diminta Pakai Masker
Tanaya menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan bisa mengajak masyarakat untuk mengolah sampah organik menjadi ekoenzim.
Cairan tersebut diyakini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.
"Bisa digunakan sebagai cairan pembersih lantai dan pakaian. Bahkan, cairan tersebut juga bisa digunakan untuk mengobati luka, dan gatal-gatal," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.