Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Status Gibran dan Bobby di PDI-P, Hasto: Perintah Kontitusi Otomatis Gugur

Kompas.com - 22/11/2023, 16:48 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebutkan, keanggotaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai kader PDI-P gugur secara otomatis sesuai perintah konstitusi dan undang-undang partai politik.

"Jadi istilah adalah ketika Mas Gibran sudah menjadi Cawapres melalui proses yang masih menimbulkan banyak kontroversi dan menimbulkan persoalan etika serta manipulasi hukum dan Mas Bobby memberikan dukungan," kata dia kepada wartawan di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Temui Gibran, Apindo Solo Sampaikan Sejumlah Usulan soal UMK 2024

"Konstitusi yang melarang itu sehingga otomatis keanggotaannya di PDI-P itu dengan statusnya itu gugur secara otomatis. Itu yang terjadi secara otomatis karena pilihan," sambung dia.

Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran putra sulung dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut telah berseberangan dengan PDI-P soal pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Jadi Panglima Pemenangan Jateng dan DIY, Gibran: Urusan Pemenangan Itu Rahasia

Diketahui, Gibran memilih menerima tawaran dan resmi menjadi calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Kemudian, Bobby Nasution yang merupakan adik ipar Gibran memilih untuk mendukung Gibran yang berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.

Dengan demikian, baik Gibran maupun Bobby sudah tidak lagi menjadi kadar berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Karena konstitusi pasangan capres-cawapres diusung partai politik gabungan parpol dan Undang-Undang partai politik setiap warga negara yang memenuhi syarat tertentu hanya boleh satu anggota partai politik. PDI-P tidak boleh mencalonkan pasangan calon yang berbeda. Jadi karena perintah konstitusi dan UU maka otomatis gugur," kata dia.

Ia mengatakan, perintah kontitusi dan Undang-Undang partai politik tersebut lebih tegas dibandingkan pemecatan langsung oleh DPP PDI-P terhadap keduanya.

"Kan kontitusi kan lebih tegas dari pada peraturan partai, ya kontitusi itu lebih tegas daripada segala peraturan di atas segalanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com