Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Meninggal Dunia akibat Tanah Longsor di Bangli Bali

Kompas.com - 01/12/2023, 10:21 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Hujan berintensitas tinggi menyebabkan sebuah rumah di Banjar Jehem Kelod, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, terdampak longsor.

Dua penghuni, pasangan suami istri, I Wayan Suaba (63) dan Ni Nengah Paris (60), meninggal dunia karena tertimbun material longsor.

Kepala Seksi Humas Polres Bangli Iptu Wayan Sarta mengatakan, kejadian yang menimpa kedua korban tersebut terjadi pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 20.30 Wita.

"Tanah longsor yang menimpa rumah warga tersebut murni terjadi akibat bencana alam karena hujan deras di samping juga kondisi tanah yang labil," kata dia dalam keterangan tertulis pada Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Sempat Hilang 2 Hari, Nenek 89 Tahun di Bangli Ditemukan di Pinggir Sungai, Kondisinya Lemas

Ia mengungkapkan, rumah yang tertimbun longsor tersebut dihuni oleh lima orang yang terdiri dari kedua korban, satu anak laki-laki korban berinisial IWW (39) dan dua cucu korban, NN (13), NKM (9).

Peristiwa ini dipicu pergerakan tebing tanah setinggi kurang lebih 15 meter di belakang rumah korban. Tebing tersebut terdapat bentangan sawah dan saluran air.

Baca juga: Wanita Penipu dengan Modus Loloskan Kerja di Bandara Bali Ditangkap, Korban Rugi Rp 15 Juta

"Diperkirakan saluran tersebut tidak mampu menampung volume air saat diguyur hujan sehingga mengakibatkan tebing tanah menjadi labil dan terjadi longsor hingga masuk ke kamar rumah warga tersebut," kata dia.

Berdasarkan keterangan saksi IWW, saat itu dia sedang duduk di teras rumahnya, sedangkan orangtua dan kedua anaknya berada di kamar masing-masing.

Lalu, IWW bergegas menolong kedua anaknya melalui ventilasi rumah sesaat setelah terjadi longsoran menimbun rumah tersebut.

Sementara, orangtuanya berhasil dievakuasi pada pukul 22.00 Wita dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jenazah kedua korban meninggal kemudian dibawa ke RSUD Bangli untuk ditindak lebih lanjut.

Saat ini, IWW dan kedua anaknya untuk sementara diungsikan ke rumah kerabatnya di desa setempat.

"Terjadinya tanah longsor yang menimpa rumah warga mengakibatkan dua orang korban meninggal dunia dan menimbulkan trauma mendalam bagi keluarga korban yang ditinggalkan," kata Sarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com