Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 WNA Timor Leste Dibacok Sekelompok Orang Berseragam Ojek "Online" di Bali

Kompas.com - 20/12/2023, 14:44 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Khairina

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Dua orang warga negara asing (WNA) asal Timor Leste, Matias Fernandes dan Jhon, dibacok oleh sekelompok orang tak dikenal di depan rumah kos, Jalan Bedugul, Gang Garuda, Kelurahan Sidakarya, Denpasar, Bali.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 00.45 Wita.

Menurut keterangan saksi di lokasi, kedua korban diserang oleh enam orang berseragam ojek online yang diduga berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ciri-ciri pelaku mengenakan helm dan penutup wajah serta memakai jaket ojek online. Logat dialek seperti asal NTT," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: WNA Asal Belanda di Bali Tewas Terlindas Truk Usai Gagal Menyalip

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bernama Andreas (19), kejadian bermula ketika dirinya sedang berdiri di depan teras rumah kos tersebut.

Kemudian, tiba-tiba datang enam orang pelaku dengan mengendarai tiga unit sepeda motor berhenti di depan gerbang kos tersebut. Mereka terlihat mengenakan penutup wajah dan jaket seragam ojek online.

Lalu, dua orang tampak langsung masuk dan mengecek kamar yang ditempati John, sedangkan empat orang lainnya menunggu di atas sepeda motor.

Setelah mengetahui John tidak ada di tempat, para pelaku kemudian terlihat mondar-mandir di depan rumah kos tersebut.

Tak berselang lama, John tiba di lokasi dengan mengendarai mobil yang ditumpangi Matias dan saksi Moises Marcal (33).

Kemudian, John turun dari mobil langsung menghampiri saksi untuk bertanya terkait keberadaan para pelaku tersebut.

Saat itulah, tiba-tiba para pelaku langsung menyerang John mengunakan parang. Mereka juga melukai Matias yang masih berada di dalam mobil tersebut.

Akibat kejadian tersebut, John mengalami luka bacok pada tangan, sedangkan Matias mengalami luka tebas di tangan kiri bagian pergelangan dan lengan kiri atas.

Baca juga: Aniaya Pegawai Salon di Bali, 2 WNA Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Thailand

Selanjutnya, kejadian dilaporkan ke Polresta Denpasar untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan para korban masih menjalani perawatan medis di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

Sukadi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut mengenai pelaku dan motif kejadian.

"Ciri-ciri pelaku empat orang badannya besar dan tinggi sekitar sekitar 174 sentimeter dan dua orang badannya kurus, tinggi badan sekitar 170 sentimeter," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com