Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur Saat KDRT ke Istri, Pria Ini Pukul dan Ancam Tetangga Pakai Sajam

Kompas.com - 02/01/2024, 17:10 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RP (29), memukul dan mengancam tetangganya sendiri, MI (35), dengan senjata tajam (sajam) di Jalan Tukad Barito Timur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Peristiwa ini dipicu lantaran RP tidak terima ditegur saat melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya. Pelaku justru menampar MI dan mengejar korban mengunakan sebilah pisau.

Kepada Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, aksi yang dilakukan pelaku ini terjadi pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 01.30 Wita.

Baca juga: Di Balik Kasus Mutilasi Istri di Malang, Hampir 7 Bulan Sutarini Tinggalkan Rumah karena Jadi Korban KDRT

"Akibat kejadian ini, korban mengalami luka lecet akibat dipukul oleh pelaku. Modus operandi pelaku yakni memukul menggunakan tangan kosong dan mengancam dengan Sajam," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (1/2/2024).

Jansen mengatakan sebelum kejadian tersebut, pelaku dan korban sempat mengkonsumsi minuman keras (miras) di lokasi kejadian.

Kemudian, korban dan pelaku bersama istrinya merayakan pesta pergantian tahun baru dengan menonton acara musik di Pantai Mertasari, Sanur, Kota Denpasar.

Sepulang dari sana, korban melihat pelaku sedang menganiaya istrinya dengan cara menampar, menarik rambut dan menyeretnya di pinggir Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan.

Korban lalu berinisiatif menegur pelaku agar berhenti melakukan kekerasan fisik kepada istrinya. Namun, pelaku justru menantang dan melempari rokok yang berapi kearah wajah korban.

Selanjutnya, korban pulang ke kos dengan mengendarai sepeda motor dan ternyata pelaku sudah menunggunya di depan rumah kos tersebut. Pelaku langsung memukul korban hingga terjatuh.

"Pelaku mengakui memukul korban dan mengejar korban dengan membawa pisau karena pelaku kesal korban ikut campur urusan rumah tangga pelaku. Antara korban dan pelaku adalah tetangga kos," kata dia.

Atas kejadian ini, istri korban melapor ke Polsek Denpasar Selatan. Aparat kepolisian kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk menangkap pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com