DENPASAR, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Provinsi Bali mencatat ada sekitar 871.607 wisatawan dan 98.907 unit kendaraan yang memadati Pulau Dewata selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), sejak 19 hingga 31 Desember 2023.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bali I Putu Sutaryana mengatakan, para wisatawan tersebut melakukan perjalanan baik melalui udara, laut dan darat.
Rinciannya, penumpang domestik dan internasional yang masuk melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, mencapai 474.911 orang.
Baca juga: Bali Macet, Warga Lokal Pilih Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah
Sementara, jumlah penumpang yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, dan Pelabuhan Padangbai, Karangasem, mencapai 396.696 orang.
Jumlah wisatawan berlibur ke Bali tersebut mengalami peningkatan sekitar 20-22 persen dibandingkan Libur Nataru 2022-2023 lalu atau sekitar 720.883 orang.
"Jumlah kendaraan yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk pada periode tersebut yakni 90.556 unit, mengalami peningkatan sebesar 25,2 persen jika dibandingkan dengan Nataru 2022/2023," kata dia saat dihubungi pada Selasa (2/1/2024).
Baca juga: 7.000 Orang Bakal Rayakan Pergantian Tahun di GWK Bali, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
"Sementara itu, jumlah kendaraan masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai sebesar 8.351 unit, mengalami peningkatan sebesar 126,2 persen dibandingkan dengan libur Nataru tahun sebelumnya," tambahnya.
Ia memprediksi puncak arus balik para wisatawan bakal berlangsung mulai tanggal 2-3 Januari 2024.
Menurut laporan yang diterimanya, situasi arus balik di Pelabuhan Gilimanuk dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini berlangsung ramai dan lancar.
"Terkait situasi hari ini kami koordinasi dengan Korsatpel Gilimanuk situasi aman dan landai," katanya.
Masih dalam catatannya, jumlah wisatawan yang meninggalkan Bali selama periode 19-31 Desember 2023 tercatat sebanyak 796.015 orang dan 136.277 unit kendaraan.
Seperti diketahui, lonjakan arus lalu lintas di Bali selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sempat menjadi sorotan usai terjadi kemacetan total di Tol Bali Mandara, pada Jumat (29/12/2023).
Dalam peristiwa itu, sejumlah wisatawan terpaksa jalan kaki dari Tol Bali Mandara menuju Bandara Ngurah Rai agar tidak ketinggalan pesawat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mensinyalir salah satu pemicu kemacetan tersebut adalah keberadaan tokoh oleh-oleh yang tidak memiliki area parkir yang luas untuk menampung kendaraan pengunjung.
Imbasnya, akses keluar masuk di area parkir memakan waktu cukup lama yang menyebabkan arus lalu lintas di jalan utama juga ikut terhambat.
"Tapi benar apa yang disinyalir, ada dua hal, tempat oleh-oleh, saya tadi sudah omong, diomongin baik-baik itu, logikanya itu kalau satu tempat punya parkir sepuluh jangan menampung dua puluh, batasin, begitu lebih, lewat mesti pergi," kata dia di Badung, Bali, Minggu (31/12/2023).
Sementara itu, aparat kepolisian menyebut lonjakan arus lalu lintas ini juga terjadi lantaran 50 persen wisatawan dari Pulau Jawa mengendarai mobil pribadi saat melancong ke Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.