7.000 Orang Bakal Rayakan Pergantian Tahun di GWK Bali, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

DENPASAR, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Bali mencatat ada 7.000 orang bakal merayakan pergantian tahun di Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung, Bali.

Perayaan pergantian malam tahun baru ini bertajuk “Bali Countdown 2024”.

"Berdasarkan tiket yang terjual sekitar 7.000 orang akan memadati kawasan GWK untuk menyaksikan pesta kembang api dan sederet musisi papan atas seperti Dewa19 hingga Isyana Saraswati," kata Dansat Brimob Polda Bali Kombes Firdaus Wulandto, Minggu (31/12/2023).

Baca juga: Menhub Sebut Toko Oleh-oleh Jadi Biang Kerok Kemacetan di Bali

Polda Bali melakukan pengamanan ketat dengan pola tiga ring.

Ring satu berada di lokasi kegiatan. Ring dua berada luar tempat acara hingga area tempat parkir. Sedangkan ring tiga di sepanjang rute menuju GWK.

Firdaus mengatakan, Polri akan berkolaborasi dengan panitia dalam pengamanan acara perayaan pergantian tahun baru 2023-2024 nanti.

"Kita menjamin keamanan para pengunjung mulai dari pintu masuk, tempat pengecekan tiket hingga tiba di venue,” katanya.

Selain itu, Polda Bali bakal penutupan dan pengalihan arus lalu lintas mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan serta orang.

Bakal dilakukan pengalihan arus di simpang Nirmala, arus lalu lintas dari Uluwatu menuju GWK akan ditutup, kemudian akan dialihkan ke arah timur menuju Jalan Pura Batu Pageh ke arah Jalan Dharmawangsa.

Baca juga: Senyum Semringah Presiden Perancis Emmanuel Macron Saat Gendong Bayi di Bali, Jalan Kaki dari GWK hingga Dikawal Ketat

Selanjutnya, jalur masuk menuju GWK melalui simpang SPBU-GWK, Simpang SPBU akan diperlakukan sistem buka-tutup, dari simpang kampus Udayana arus yang datang dari simpang kali di tutup atau dihentikan sementara.

Jika ada kendaraan yang dari jalur GWK putar di simpang puri gading.