Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Kemacetan di Bali yang Disebut Menhub gara-gara Toko Oleh-oleh

Kompas.com - 03/01/2024, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Kemacetan terjadi di Bali pada masa libur Natal 2023 dan tahun baru 2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai, salah satu penyebabnya adalah keberadaan lahan parkir toko oleh-oleh yang kurang memadai.

Namun beberapa pengusaha toko oleh-oleh mengklaim telah menyediakan lahan parkir sesuai kapasitas agar tidak memakan badan jalan dan menjadi penyebab kemacetan.

Baca juga: Libur Nataru, 871.607 Wisatawan dan 98.907 Kendaraan Padati Bali

Toko oleh-oleh

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjelaskan skema bus antar jemput kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Minggu (31/12/2023). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjelaskan skema bus antar jemput kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Minggu (31/12/2023). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

Pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengenai keberadaan toko oleh-oleh yang disinyalir sebagai salah satu penyebab kemacetan Natal dan Tahun Baru 2024 diungkap pada Minggu (31/12/2023).

Menurut Menhub, para pengusaha toko oleh-oleh tidak membatasi kendaraan pengunjung. Padahal area parkirnya tidak cukup luas untuk menampung banyak kendaraan.

Baca juga: Pengguna Tol Bali Mandara Jalan Kaki akibat Kemacetan, Pengelola: Mereka Ngejar Pesawat

Hal itu berdampak pada akses keluar masuk ke area parkir yang memakan waktu lama.

Arus lalu lintas di jalan utama pun ikut terhambat.

"Tapi benar apa yang disinyalir, ada dua hal, tempat oleh-oleh. Saya tadi sudah omong, diomongin baik-baik. Logikanya itu kalau satu tempat parkir sepuluh, jangan menampung dua puluh," kata Budi Karya di Kantor Otoritas Bandara IV, Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabipaten Badung, Bali.

Baca juga: Menhub Sebut Toko Oleh-oleh Jadi Biang Kerok Kemacetan di Bali

Penjelasan pihak toko

Sejumlah wisatawan tampak turun dari kendaraan imbas kemacetan yang terjadi di Tol Bali Mandara menuju Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Jumat (29/12/2023). /Dok.tangkapan layar video wargaYohanes Valdi Seriang Ginta Sejumlah wisatawan tampak turun dari kendaraan imbas kemacetan yang terjadi di Tol Bali Mandara menuju Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Jumat (29/12/2023). /Dok.tangkapan layar video warga

Menanggapi hal tersebut, Junior CEO Pabrik Kata-kata Joger Armand Setiawan mengaku telah menerapkan aturan parkir, bahkan sebelum Menhub memberikan imbauan.

Pihak Joger juga mengklaim telah menyiapkan lahan memadai termasuk jarak mundur 30 meter dari jalan raya.

Kemudian saat pandemi Covid-19, pihak toko juga membangun gedung baru di belakang dengan tambahan lahan parkir seluas 2.000 meter persegi.

"Kami di Joger, sebelum ada imbauan dari Menhub juga sudah menerapkan hal serupa. Kami akan optimal juga dalam hal melayani pengunjung," kata Armand Setiawan di Denpasar, Bali, Selasa (2/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara, Masih Ada Kendala

Tercatat sejak tanggal 22 sampai 24 Desember 2023 ada 311 mobil dan 123 sepeda motor yang masuk ke tokonya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com